Liputan6.com, Solo - Dukungan terhadap Rio Haryanto tampil di Formula 1 terus mengalir. Doa juga mengalir dari orang-orang yang selama ini merasa dekat dengan pemuda kelahiran Solo, 22 Januari 1993 itu.Â
Mulyadi salah satunya. Pemilik tambal ban yang mangkal tepat di depan kediaman Rio di Solo.
Â
Advertisement
Baca Juga
- Rio Haryanto ke F1, Warga Solo Kumpulkan Tanda Tangan
- 3 Atlet Wanita Seksi yang Mencuri Perhatian Kaum Adam
- Daftar Lengkap Pembalap F1, Rio Haryanto Satu-satunya dari Asia
Sebelum mengelola tambal ban, Mulyadi dulunya seorang penarik becak. Kala itu, dia sering mangkal tepat di depan rumah milik keluarga Rio Haryanto. "Dulu Rio suka putar-putar naik becak," kata Mulyadi mengisahkan kehidupan masa kecil pembalap Rio Haryanto kepada Liputan6.com.
Menurut Mulyadi, Rio biasanya suka diantar ke Stadion Manahan, Solo, untuk berolahraga. Rio juga gemar menumpang becak sekadar untuk berjalan-jalan di sekitar perumahannya.
"Kadang juga saya suka nganter ke rumah sopirnya di Tipes. Lucuhnya, ya setelah sampai di rumah sopirnya, ya langsung pulang naik becak lagi," beber Mulyadi.
"Tapi Rio maunya tukang becaknya yang saya saja. Lainnya nggak mau," kata Mulyadi.
Mengetahui Rio Haryanto berhasil menembus Formula 1, Mulyadi juga ikutan senang. Dia berharap, pria berusia 23 tahun itu mampu berjaya di lintasan jet darat tersebut. "Semoga tidak hanya masuk F1, tapi juara juga. Sebab sejak kecil dia (Rio Haryanto) memang suka balapan," ujarnya.
Tukang becak lainnya, Darmono juga berharap Rio berjaya di Formula 1. Sebagai bentuk dukungan kepada anak pengusaha peralatan tulis Kiky itu, Darmono ikut membubuhkan tanda tangan pada spanduk yang dibentangkan di depan kediaman Rio di Solo.
"Semoga Rio bisa menembus menjadi juara F1. Karena sejak kecil Rio sangat suka dengan balapan," kata penarik becak yang sering mangkal di sekita Solo Grand Mall," tuturnya.
Seperti diketahui, Rio Haryanto telah resmi bergabung dengan Manor Racing pada balapan Formula 1, musim depan. Selain Rio, tim asal Inggris itu telah lebih dulu merekrut pembalap Jerman, Pascal Wehrlein dari Jerman. Selama musim ini, Rio Haryanto akan mengenakan nomor 88 di mobilnya.Â