Liputan6.com, London - Ada beberapa kemenangan yang tak terlupakan sepanjang sejarah sepak bola. Namun hanya sedikit yang meraih banyak kemenangan secara beruntun mengingat ketatnya kompetisi.
Musim ini Juventus hampir mencapai rekor kemenangan beruntun terpanjang di Serie A. Sayangnya hasil imbang melawan Bologna akhir pekan lalu membuat 15 kemenangan secara beruntun mereka harus berhenti.
Baca Juga
- Ducati Diprediksi Bakal Agresif Dekati Lorenzo
- Beckham Dukung Rencana Mourinho ke MU
- Ronaldo Tertarik Dalami Dunia Akting
Untuk rekor kemenangan beruntun terpanjang masih dipegang oleh Sparta Praha. Mereka selalu menang dalam 51 laga secara berurutan pada musim 1920-23 di Liga Cekoslovakia.
Lalu siapa saja pemegang rekor kemenangan terpanjang di lima liga terbaik Eropa. Simak ulasan berikut.
1. Arsenal
Arsenal merupakan salah satu tim terbaik dunia di awal 2000-an. Memiliki pemain seperti Thierry Henry, Robert Pires, dan Dennis Bergkamp membuat mereka meraih 13 kemenangan beruntun pada musim 2001/02.
Kejayaan The Gunners berlanjut musim berikutnya. Mereka menang dalam 14 laga secara beruntun sebelum ditahan imbang West Ham 2-2 di paruh kedua musim.
Sayangnya, prestasi bagus tersebut belum bisa terulang lagi sampai sekarang. Padahal manajer Arsenal masih sama, yakni Arsene Wenger.
Bahkan gelar Liga Inggris terakhir diperoleh Arsenal pada musim 2003/04. Mereka hanya menang dua Piala FA sejak itu.
Advertisement
2. Barcelona
Barcelona tampil luar biasa di bawah asuhan Pep Guardiola pada musim 2010/11. Selain meraih gelar La Liga, mereka juga memboyong gelar Liga Champions.
Di bawah Guardiola, Barca mulai terkenal dengan taktik tiki-taka. Strategi ini dinilai sebagai yang paling atraktif sejak era total football.
Pada 29 Januari 2011, Barca menghancurkan Hercules dengan skor 3-0 untuk menyamakan rekor kemenangan beruntun terpanjang di La Liga yakni 15 laga. Rekor sebelumnya dipegang Real Madrid sejak musim 1960/61.
Akhirnya rekor tersebut dipecahkan Barca saat mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 3-0. Barca mengakhiri musim dengan 96 poin dan mengalahkan Madrid dengan selisih empat poin.
3. Inter Milan
Inter Milan menjadi raja Serie A pada musim 2006/07. Saat itu raksasa Italia ini juga ditangani oleh Roberto Mancini.
Bermaterikan pemain bintang seperti Luis Figo, Zlatan Ibrahimovic, Adriano, dan Javier Zanetti, Inter hanya sekali kalah sepanjang musim. Bahkan Roma yang finis di peringkat kedua punya selisih 25 poin.
Pada musim itu Inter meraih 17 kemenangan beruntun. Mereka memecahkan rekor sebelumnya milik Roma yang hanya 11 kali menang beruntun.
Musim ini Juventus nyaris memecahkan rekor Inter. Namun pekan lalu langkah Juve terhenti karena bermain imbang 0-0 lawan Bologna meski sudah 15 kali menang beruntun.
Advertisement
4. Bayern Muenchen
Bayern Muenchen menjadi penguasa Bundesliga sejak lama. Namun musim 2012/13 menjadi salah satu musim yang terlupakan bagi klub berjuluk FC Hollywood ini.
Di bawah asuhan Pep Guardiola, Muenchen semakin menakutkan. Tak heran mereka meraih 19 kemenangan secara beruntun di Bundesliga.
Itu sebabnya Muenchen finis dengan selisih 19 poin di atas Borussia Dortmund yang menjadi runner up. Guardiola pun menjadi idola baru mengalahkan pelatih yang meraih treble winner musim 2012/13, Jupp Heynckes.
Namun musim ini Guardiola belum mampu mengulangi prestasinya. Meski Muenchen sendiri masih di puncak klasemen dengan 59 poin dari 22 laga.
5. Bordeaux
Sebelum Laurent Blanc sukses bersama PSG, ia merupakan pelatih hebat di Bordeaux. Bahkan rekor Bordeaux yang menang beruntun dalam 14 laga belum terpecahkan hingga sekarang.
Klub Ligue1 itu memenangkan 11 laga secara beruntun pada musim 2008/09. Mereka menambah tiga kemenangan lagi pada musim 2009/10.
Rekor tersebut memecahkan rekor milik Lyon yang hanya tujuh kali menang secara beruntun. Saat itu Bordeaux diisi pemain bintang seperti Marouane Chamakh, Yoann Gourcuff, dan Yoan Gouffran.
Namun rekor milik Bordeaux tersebut tampaknya pecah dalam waktu dekat. Mengingat performa PSG yang terus menanjak.
Advertisement