Nomor Punggung Keramat dalam Tim Sepak Bola

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa nomor punggung pemain sepak bola menjadi populer karena banyak hal. Ada nomor yang tidak dipakai lagi oleh sebuah tim untuk menghargai pemain legendanya. Ada pula yang khusus dipakai pemain di posisi tertentu.

Jersey khusus suporter

Suporter dalam sebuah pertandingan diibaratkan sebagai pemain ke-12. Dukungan mereka seperti energi tambahan 11 pemain yang turun membela suatu tim. Beberapa klub yang menganggap dukungan fans begitu penting, sampai membuat keputusan untuk tak memakai nomor 12 kepada pemain mana pun.

Fenerbahce, RC Lens, Bayern Munich, Feyenoord, Portsmouth, Dynamo Kiev, Lazio dan tim Rusia Zenith St Petersburg adalah beberapa tim yang "memuseumkan" nomor tersebut untuk membayar loyalitas penggemar mereka.

#7

Nomor 7 didedikasikan secara khusus untuk winger seperti Luis Figo, Marc Overmars, Pierre Littbarski, Garrincha. Belakangan, bakat-bakat hebat dari sektor penyerang identik mengenakan nomor ini seperti Raul Gonzales, Claudio Caniggia, Pato, David Villa, Bebeto dan Shevchenko.

Namun angka 7 menjadi ikon dalam satu klub khususnya Manchester United. Memang banyak pemain yang telah memakai nomor ini menandai perjalanan sejarah Red Devils, sebut saja George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham dan Cristiano Ronaldo.

#9

Nomor ini identik dengan striker murni, tipikal mematikan di dekat area penalti dan melakukan finishing yang brilian. Ronaldo de Lima, Romario, Gabriel Batistuta, Marco Van Basten, Samuel Eto'o dan Alan Shearer adalah beberapa pemain hebat yang mengenakan kaus nomor 9.

#10

Dalam ajang Piala Dunia, kaus bernomor punggung 10 lebih bergengsi dan punya mitos dalam sebuah negara. Nomor ini biasanya diperuntukkan untuk pemain yang paling terampil dari tim.

Pemain paling ikonik dalam sejarah seperti Pelé, Diego Maradona, Zinedine Zidane, Michel Platini, Ferenc Puskás, Alessandro Del Piero, dan Lionel Messi saat ini mengenakan nomor 10 yang legendaris itu.

Bukan hanya pesepak bola yang bisa pensiun dari pekerjaannya. Nomor punggung yang mereka kenakan bisa dipensiunkan demi menghargai prestasi signifikan sang pemain saat membela tim.

Berikut adalah beberapa nomor yang dimuseumkan timnya.

#3 dari Milan – Paolo Maldini, pemain paling besar di AC Milan.

#6 dari Milan – Franco Baresi, salah satu bek terbaik sepanjang masa dalam sejarah sepak bola.

#6 dari Roma – Aldair, salah satu full-back Brasil terbaik dunia.

#6 dari West Ham United – Bobby Moore, salah satu pemain Inggris terbesar.

#10 dari Brescia – Roberto Baggio, salah satu pemain terbaik Italia.

#10 dari Kispest AC/Honvéd – Ferench Puskas, diakui sebagai pemain Hungaria terbaik sepanjang masa.

#10 dari Napoli – Diego Maradona, mengangkat derajat tim dari yang termiskin jadi yang terbaik di Italia kala itu.

#14 dari Ajax – Johan Cruijff, diakui sebagai pemain Belanda terbaik sepanjang masa.

#23 dari Manchester City – Marc-Vivien Foe, pemain yang meninggal ketika membela negaranya, Kamerun.