Dramatis, Aspac Bungkam Pemuncak Klasemen

Liputan6.com, New York- CLS Knights Surabaya gagal mewujudkan ambisi menyapu bersih Seri III Indonesian Basketball League (IBL) 2016). Bertanding di GOR Among Rogo, Yogykarta, Sabtu (27/02/2016), CLS kalah 70-75 dari M88 Aspac Jakarta.

Pertemuan Aspac dengan CLS berlangsung menarik sejak awal mengingat kedua tim sama-sama menerapkan permainan cepat. Akurasi tembakan CLS yang sangat baik membuat klub asal Surabaya ini memimpin 16-9 di kuarter pertama.

Permainan apik Andakara Prastawa membawa Aspac memperkecil ketertinggalan di kuarter kedua. Aspac cuma tertinggal empat poin saat jeda (31-35) berkat buzzer beater Fandi Ramadhani.

Namun di kuarter tiga CLS kembali menjauh 59-51. Aspac tidak menyerah begitu saja. Kehebatan big man veteran Fidyan Dini di kuarter terakhir membuat Aspac bisa membalikkan keadaan.

Di saat Fidyan Dini onfire, pemain naturalisasi CLS Jamarr Andre Johnson justru menurun penampilannya akibat kelelahan. Aspac pun secara dramatis membalikkan keadaan dan menang 75-70.

Andakara Prastawa tampil sebagai pendulang angka terbanyak Aspac, lewat torehan 19 point.  Tiga pemain Aspac lainnya juga tampil impressive lewat torehan double digit poin, yaitu Fandi Ramadhani (15 point), Fidyan Dini (12 point), Rizky Effendi (10 point).

 “Saya sangat puas dengan permainan anak-anak hari ini. Meski di tiga kuarter awal kami tertinggal, akhirnya anak-anak bangkit di kuarter selanjutnya. Pada awal permainan, para pemain terlalu tampil terburu-buru, sehingga kurang maksimal dalam mengeksekusi bola,” ujar Jugianto Kuntardjo, pelatih kepala Aspac.