Regulasi ISC, Klub Wajib Publikasikan Nilai Kontrak Pemain

Kompetisi ISC akan mulai bergulir pada 15 April 2016 dengan berbagai terobosan.

oleh Risa Kosasih diperbarui 10 Mar 2016, 21:50 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2016, 21:50 WIB
Joko Driyono
Joko Driyono (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Klub peserta Indonesia Soccer Championship (ISC) bakal mempublikasikan nilai para pemain yang mereka kontrak. Ini menjadi salah satu gebrakan dalam regulasi yang diusung PT Gelora Trisula Semesta dalam menggelar ISC.

Rencananya, ISC akan mulai bergulir pada 15 April mendatang. Menurut Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono, publikasi nilai kontrak pemain di kompetisi ISC bisa dilihat secara online.  

Baca Juga

  • 5 Pemenang Ballon d'Or yang Tak Pernah Juara Liga Champions
  • Bertahan di Real Madrid, Bale Ibarat Main Rolet Rusia
  • Formula 1 Dipastikan Tetap Mengaspal di Amerika Serikat

Dalam sebuah diskusi Free Kick PSSI Pers, Kamis (10/3/2016), pria yang akrab disapa Jokdri ini mengatakan, 18 klub peserta ISC dianjurkan menggandeng auditor keuangan eksternal. Sebab, di akhir kompetisi, setiap klub diwajibkan mengirimkan laporan keuangan.

"Tahapan pertama adalah melaporkan kontrak pemain. Hal ini dilakukan secara online registration," tutur Jokdri di Ruang Sekretariat PSSI Pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Auditor adalah urusan klub masing-masing. Satu klub satu auditor keuangan. Tapi PT GTS punya auditor sendiri," ucapnya.



Jokdri menjelaskan, registrasi pemain yang dilakukan secara online dapat meminimalisasi kesepakatan ilegal di luar sepengetahuan akuntan publik. Pria asal Ngawi ini menegaskan, seandainya seorang pemain ketahuan dikontrak tidak sesuai nilai yang didaftarkan, Komisi Disiplin punya ranah untuk menghukum klub dan pemain tersebut.

"Kesepakatan 'bawah tangan' akan terbongkar ke media kalau ada salah satu pihak yang dikecewakan. Itu saja intinya," kata dia.

"Online registration, wewenang pertama siapa yang bisa mengaksesnya tentu klub yang mengunggah, kedua adalah publik. Klub lain tidak bisa mengubah data kontrak pemain klub lawan," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya