Ducati Buka-bukaan Soal Transfer Jorge Lorenzo

Isu yang menyebutkan Ducati sedang getol mendekati Jorge Lorenzo ditanggapi serius oleh Davide Tardozzi.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 12 Mar 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2016, 14:10 WIB
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo (AFP PHOTO / JOE KLAMAR)

Liputan6.com, Doha - Isu yang menyebutkan Ducati sedang getol mendekati Jorge Lorenzo ditanggapi serius oleh Davide Tardozzi. Koordinator tim pabrikan asal Italia itu membantah Ducati selangkah lagi mendapatkan tanda tangan Lorenzo.

Kontrak Lorenzo bersama Yamaha akan habis pada tahun 2017 mendatang. Namun hingga sekarang belum ada tanda-tanda Yamaha bakal memberikan kontrak baru.

Baca Juga

  • Mirip Mourinho, Conte Dinilai Tepat Latih Chelsea
  • 5 Gelandang Incaran Real Madrid Musim Depan
  • Pantaskah Conte Melatih Chelsea?



Tak heran spekulasi hengkangnya Lorenzo pun terus mencuat. Apalagi Ducati butuh seorang juara dunia untuk meningkatkan prestasi di MotoGP.

"Kami kecewa karena ada yang menulis Ducati telah mengajukan tawaran pada Lorenzo karena berita itu sama sekali tidak benar. Kami tidak mau berbicara soal rumor," kata Tardozzi seperti dilansir Crash.

"Untuk sekarang konsentrasi kami adalah meningkatkan performa pembalap yang kami punya. Kami akan memberikan motor terbaik, dan mereka akan memberikan kemampuannya," ujar Tardozzi menambahkan.

Lorenzo memang sejak lama dikaitkan dengan Ducati. Apalagi  Manajer Umum Ducati, Paolo Ciabatti pernah menjadi manajer Lorenzo saat menjadi juara dunia kelas 250 cc di Tim Aprillia tahun 2006 dan 2007.

"Sangat bodoh jika kami tidak tertarik dengan Lorenzo, Marc Marquez atau pembalap lain yang hebat, namun tidak sekarang. Saya tahu semua orang akan berbicara satu sama lain pada saatnya nanti," kata Tardozzi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya