Wenger Pasrah, Wasit Inggris Ngotot Arsenal Dapat Penalti

Wasit Inggris, Howard Webb komentari kekalahan Arsenal dari Barcelona.

oleh Defri Saefullah diperbarui 17 Mar 2016, 06:10 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2016, 06:10 WIB
Barcelona vs Arsenal
Lionel Messi saat 'mencongkel' bola lewati David Ospina (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Arsenal, Arsene Wenger pasrah menerima kenyataan timnya gagal melaju ke perempat final Liga Champions. Arsenal kalah agregat 1-5 dari Barcelona di babak 16 besar Liga Champions.

Baca Juga

  • Lorenzo Yakin Depak Rossi-Marquez di MotoGP 2016
  • Rossi dan Lorenzo Musuhan di MotoGP 2015, Yamaha Salahkan Marquez
  • Latihan Diganggu, Suarez Tendang Bek Barcelona

Usai pertandingan, manajer asal Prancis ini memuji permainan Barcelona. "Kami punya peluang tapi tak mampu memanfaatkannya," ujar Wenger seperti dilansir UEFA.com.

"Saya harus ucapkan selamat kepada Barcelona. Mereka punya dua atau tiga pemain yang bisa ubah sesuatu yang biasa menjadi seni. Kami bermain bagus, tapi saya kecewa dengan hasil. Skor 1-1 sempat sedikit membuka harapan," ucapnya, menambahkan.

Berbeda dengan Wenger yang pasrah, wasit asal Inggris Howard Webb malah kritis. Pria yang kini sudah pensiun jadi wasit itu menilai Arsenal seharusnya mendapatkan penalti ketika Alex Iwobi jatuh di kotak penalti.

Barcelona vs Arsenal (Reuters/Carl Recine)

Menurut pria berkepala plontos itu, meski tayangan ulang menunjukkan Iwobi 'mengaitkan' kaki sendiri, Webb yakin jika bek Barcelona, Javier Mascherano sudah lakukan pelanggaran kepada pemain muda Arsenal itu.

"Kalau dilihat untuk pertama kali, saya pikir Iwobi jatuhkan diri sendiri. Tapi saat dilihat lebih dekat, Mascherano ternyata menyentuh kaki kiri Iwobi yang membuat kakinya kenai tumitnya sendiri," kata Webb kepada BT Sport.

"Kalau Mascherano tak ada di sana, Iwobi tak akan terjatuh. Dia pasti tetap berlari. Buat saya itu pelanggaran. Memang tak disengaja tapi itu ceroboh. Itu penalti," ujarnya, menambahkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya