PS Polri Gagal ke Semifinal, Ini Pembelaan Banur

PS Polri harus puas finis di posisi tiga Grup B.

oleh Dewi Divianta diperbarui 28 Mar 2016, 03:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2016, 03:00 WIB
20150822-Bambang-Nurdiansyah
Bambang Nurdiansyah (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Gianyar- PS Polri gagal melaju ke semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016. Pierre Bio Paulin cs tersingkir setelah di laga pamungkas Grup B kalah 0-1 dari Bali United, Minggu (27/3/2016).

Akibat kekalahan tersebut, PS Polri disalip Bali United dari posisi dua klasemen Grup B. Bali United yang melaju ke semifinal sebagai runner-up Grup B mendampingi Arema Cronus.

Baca Juga

  • 5 Pemain Sepak Bola Bergaji Tertinggi Musim 2015/16
  • Jejak Rekam Rio Haryanto di Sirkuit Sakhir Bahrain
  • 5 Rekor Baru yang Bisa Dipecahkan Messi Tahun 2016


Sundulan dari Yabes Ronny Mailafani pada menit 23 membuat PS Polri gigit jari. Pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah mengaku jika anak asuhannya banyak mengalami kecolongan yang menyebabkan peluang gagal dimaksimalkan menjadi gol.

"Selamat untuk Bali United. Motivasi pemain kita tinggi. Kita juga bermain tidak jelek. Tapi, kita kecolongan. Sehingga timbul emosi, tak terkontrol, Pemain Bali United bermain ngotot. Tapi itulah sepakbola peluang depan mata bisa gagal," kata Banur usai pertandingan di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (27/3/2016).
 
Kendati begitu, Banur mengapresiasi pemain-pemain PS Polri. Terutama pemain yang baru bergabung bisa dengan cepat beradaptasi dengan pemain lainnya. "Saya salut dengan pemain PS Polri yang baru bergabung, baru berkumpul sudah bisa bermain bagus," pungkas Banur.

Sementara itu, Banur mengomentari kinerja wasit yang dinilai mengecewakan. "Kinerja wasit kurang maksimal. Karena, beberapa kejadian yang seharusnya tidak salah tapi disalahkan," pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya