Liputan6.com, Jakarta - Sejak berganti nama menjadi Premier League, persaingan di Liga Inggris semakin menarik untuk dicermati. Sejak itu pula bermunculan gelandang-gelandang hebat yang meraih kesuksesan.
Gelandang adalah posisi yang memiliki peran sangat penting bagi sebuah tim. Mereka akan berdiri di antara pemain belakang dan penyerang. Melihat porsi tugasnya, gelandang adalah pemain yang paling menguras tenaga.
Baca Juga
- Lorenzo Dibujuk Tambah 2 Gelar di Yamaha
- GP Bahrain: 5 Pembalap Rival Berat Rio Haryanto
- 5 Fakta Menarik Jelang Semifinal Arema Vs Sriwijaya FC
Saat tim sedang diserang, gelandang akan menjadi pelapis pertama yang membantu pertahanan. Saat tim sedang menyerang, gelandang pun tak jarang ikut aktif membantu.
Kebetulan, Liga Inggris adalah tempat bermunculannya gelandang-gelandang hebat di dunia, terlebih setelah berganti nama menjadi Premier League sejak 1992. Liputan6.com coba merangkum lima gelandang yang memiliki reputasi hebat di era Premier League.
1. Frank Lampard
Lampard benar-benar mencerminkan ciri gelandang hebat di era sepakbola modern. Tak hanya mahir mendikte permainan, Lampard juga menjadi pencetak gol yang ulung.
Buktinya, Lampard tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa. Berkostum Chelsea pada 2001-2014, Lampard sukses menceploskan 211 gol dari 648 permainan.
Sukses Chelsea selama beberapa musim terakhir pun tak lepas dari kontribusinya. Total, ia meraih 3 gelar Liga Inggris, 4 FA Cup, 2 Piala Liga, 2 Community Shield, 1 Liga Champions, dan 1 Liga Europa bersama Chelsea.
Kelebihan Lampard adalah tingkat fleksibilitasnya. Ia mampu ditempatkan sebagai gelandang tengah, serang, maupun bertahan di berbagai kesempatan. Stamina dan kemampuannya membaca permainan juga sudah teruji.
Advertisement
2. Patrick Vieira
Hingga kini, Arsenal belum mampu menemukan gelandang sehebat Vieira. Bahkan, namanya disebut-sebut sebagai gelandang terbaik yang pernah ada dalam sejarah Arsenal.
Selama sembilan musim, Vieira mengukir sejarah yang luar biasa di Arsenal. Ia tampil di 374 pertandingan, mencetak 33 gol, dan menciptakan 16 assist. Berkat kontribusinya, Arsenal sukses mengumpulkan 3 gelar Liga Inggris, 4 FA Cup, dan 4 Community Shield.
Kelebihan Vieira yang paling dikenal adalah kemampuannya membawa bola dari pertahanan menjadi serangan. Ketenangannya saat menjadi dirigen permainannya timnya juga layak diancungi jempol.
Tak hanya di level klub, Vieira juga mengukir prestasi bersama timnas Prancis. Gelar Piala Dunia 1998, Piala Europa 2000, dan Piala Konfederasi 2001 adalah bukti sumbangsih Vieira.
3. Roy Keane
Meski lahir di Irlandia, Keane menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Inggris. MU adalah tempat di mana Keane menikmati puncak kejayaannya sebagai pemain.
Berkostum MU pada musim 1993/1994-2005/2006, Keane memainkan 480 pertandingan dan mencetak 51 gol. Ia ikut menikmati sukses MU meraih 7 gelar Liga Inggris, 4 Community Shield, 4 FA Cup, 1 Liga Champions, dan 1 Piala Interkontinental.
Keane dikenal sebagai salah satu kapten MU yang paling inspiratif. Ia menanamkan sikap pantang menyerah pada skuat Setan Merah.
Sayang, Keane sangat muda terpancing emosi. Tak jarang kalimat dan ucapan pedas keluar dari bibir mantan punggawa Celtic ini.
Advertisement
4. Steven Gerrard
Nama Gerrard tak akan pernah lepas dalam sejarah Liga Inggris. Ia adalah pemain yang menghabiskan sebagian besar kariernya dengan merasakan masa pasang surut Liverpool.
Total, Gerrard menghabiskan 17 musim untuk memperkuat tim utama Liverpool. Sebanyak 710 pertandingan sudah dijalani Gerrard dan ia mampu menceploskan 188 gol.
Ia juga mampu berkontribusi di balik sukses Liverpool mengamankan dua gelar FA Cup, tiga Piala Liga, satu Community Shield, dan satu gelar Liga Champions. Ia dikenal dengan kecepatan, stamina, dan kemampuannya membangkitkan mental rekan-rekan setimnya.
Ia juga memiliki kelebihan dengan akurasi tendangan dari jarak jauh. Bahkan, ia adalah pengatur utama tempo permainan Liverpool sebelum hijrah ke LA Galaxy di akhir musim 2014/2015.
5. Paul Scholes
Manchester United benar-benar beruntung karena menjadi satu-satunya tim yang diperkuat Scholes. Setelah menimba ilmu di akademi, Scholes dipercaya memperkuat tim utama sejak 1993/1994.
Kehebatan Scholes pun diakui Xavi Hernandez sebagai gelandang terbaik yang pernah ia lihat dalam 15-20 tahun terakhir. Betul, Scholes adalah salah satu gelandang jenius yang tercatat dalam sejarah Liga Inggris.
Selama 20 tahun memperkuat The Red Devils, Scholes memainkan 718 pertandingan dan mencetak 155 gol. Total, ia memenangi 11 gelar Liga Inggris, 3 FA Cup, 2 Piala Liga, 5 Community Shield, 2 Liga Champions, 1 Piala Interkontinental, dan 1 Piala Dunia Antar Klub.
Ia sangat dihormati karena kemampuan teknisnya. Akurasi, pergerakan cerdas, serta kemampuan menembak dari jarak jauh adalah kelebihan pria kelahiran 16 November 1974 itu.
Advertisement