Profil Persija: Bongkar Pasang Skuat Terakhir?

Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta menjadi tuan rumah Trofeo Persija. Event ini menjadi agenda tahunan sejak 2011 lalu. Pada 2016 ini, turnamen segitiga ini berlangsung pada (9/4/2016). Selama bergulir sejak lima tahun lalu, Persija baru sekali tampil sebagai juara, di edisi perdana.

PSM Makassar dan Bali United menjadi tim undangan di Trofeo Persija 2016. 'Sohib kental', Arema Cronus absen setelah tahun lalu keluar sebagai juara bersama dengan Sriwijaya FC. Singo Edan telah tiga kali tampil di Trofeo Persija sejak 2011.

Sang pemangku hajat masih diperkuat pemain -pemain yang loyal seperti Amarzukih, Ismed Sofyan, Ramdani Lestaluhu dan kiper Andritany Ardhyasa. Persija juga merekrut mantan pemain Egi Melgiansyah. Mantan pemain Timnas U-23 Indonesia ini pernah bergabung dengan Macan Kemayoran edisi 2013-2014 sebelum pindah ke PBFC. Selain Egi, pemain yang kembali adalah Rudi Setiawan. Pemain jebolan SSB Serpong ini sempat dipinjamkan ke Martapura FC.  

• WAG's Inter Milan Didenda karena Bermulut Tajam
• Di ISC 2016, Bali United Butuh 6 Pemain Baru
• Pendukung Persib Bantu Biaya Pengobatan Bocah Korban Tabrak Lari

Sedangkan, untuk pemain asing, pelatih anyar Persija, Paulo Camargo merekrut Wellington, Patrick da Silva, dan Mekan Nasyrov. Sebelum merumput di Persija, Patrick sempat bergabung dengan klub Australia, Sydney FC. Selain itu, dia juga pemain berpengalaman bermain di Asia seperti di Liga Vietnam dan Singapura.

Khusus Mekan, pemain asal Turkmenistan ini sempat merasakan iklim sepak bola Indonesia. Mekan sempat menjadi bagian dari Persik Kediri (2009-2010), Persibo Bojonegoro (2011-2012). Pemain 33 tahun ini pernah memperkuat Barito Putera.

Menyonsong Trofeo Persija, Macan Kemayoran terus bongkar pasang skuat. Dalam tiga turnamen besar di tanah air, Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, hingga Piala Bhayangkara, taring tim Ibukota ini belum terlihat. Pada Piala Presiden, Persija tersisih di fase grup. Sedangkan, di Piala Jenderal Sudirman,  langkah Persija sampai perempat final. Kemudian, di Piala Bhayangkara, tim yang identik dengan warna oranye ini tersisih di fase grup.