Liputan6.com, London - Manajer Manchester United (MU) Louis Van Gaal tengah dalam optimisme tinggi jelang menghadapi Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Minggu (10/4). Bisa jadi karena tim berjulukan “The Red Devils” itu telah meraih dua kemenangan beruntun atas tim-tim tangguh Liga Primer Inggris, Manchester City dan Everton.
Tidak tanggung-tanggung, pelatih asal Belanda itu yakin, bahwa pemainnya akan membuat penyerang andalan tuan rumah, Harry Kane “mandul” dalam pertandingan nanti. Kane sendiri saat ini merupakan pencetak gol terbanyak Liga Primer sementara ini dengan torehan 22 gol. Dan ia telah melesakkan enam gol dalam empat laga terakhir di Liga Primer.
Bagi Van Gaal, penting untuk meredam Kane demi meraih kemenangan di London. Pasalnya, MU perlu terus meraih tiga angka untuk bisa menekan City dan mendapat jatah tiket Liga Champions musim depan. Kerja sama dan kekompakkan timnya pun dibutuhkan dalam pertandingan nanti.
Baca Juga
- Conte Latih Chelsea, MU Dapat Durian Runtuh
- MotoGP Austin: Lorenzo-Rossi Start di Belakang Marquez
- Barcelona Tersungkur di Markas Sociedad
“Harry Kane, tentu saja penyerang yang sangat bagus. Tetapi dia tidak akan mencetak gol melawan kami. Ketika saya mengatakan itu, maka saya menantang dia juga, jadi itu tidak begitu pintar,” ujar Van Gaal seperti diansir manutd.com.
Lebih dari itu, pelatih 64 tahun ini seperti mencoba melakukan psywar kepada Mousa Dembele dan kawan-kawan. Seolah sudah memahami bentuk permainan tuan rumah, pelatih asal Belanda ini pun mencoba menganalisis skuat yang akan dimainkan Tottenham nanti.
Menurutnya, Tottenham akan memulai dengan menurunkan Hugo Lloris yang cepat dalam mengatur permainan, atau Toby Alderweireld dengan kemampuan operan yang bagus. Dalam membangun serangan, Tottenham dinilai bisa mengandalkan Christian Eriksen dan Dele Alli.
“Tidak hanya Harry Kane. Mereka memiliki skuat yang bagus, dan dia (Pochettino) telah membuat skuat ini menjadi tim dengan penekanan tinggi dengan pengaturan posisi yang baik, dan mereka mencetak banyak gol. Mereka juga memiliki clean sheet yang banyak,” ucap Van Gaal memuji kinerja Manajer Tottenham Mauricio Pochettino.
MU Perlu Waspada
“Setan Merah” memang perlu waspada dengan permainan Spurs di kandangnya. Terlebih lagi, MU tidak pernah menang dalam tiga musim terakhir di White Hart Lane. Terakhir kali MU menang atas tim berjulukan “The Lilywhites” ini adalahg empat tahun lalu. Saat itu United menang dengan skor 3-1 melalui gol Wayne Rooney dan Ashley Young.
Hanya, Tottenham tentu saja tidak ingin kembali mengulang tiga laga hasil imbang seperti laga-laga kandang sebelumnya. Layaknya Van Gaal yang optimistis, Pochettino juga percaya diri bisa mengalahkan MU untuk terus menempel Leicester di puncak klasemen.
Menurut pelatih asal Argentina ini, timnya memiliki keberanian dan siap mengambil risiko. Mampu tampil agresif dan bisa merebut bola dengan cepat untuk mendominasi permainan. Semua itu menurut Pochettino merupakan kepribadian yang sudah menjadi karakter Tottenham.
“Apakah kami harus memenangi setiap pertandingan? Ya, itu benar, saya percaya ketika saya melihat pemain dan mentalitas kami. Kami sangat yakin dan percaya pada diri kami sendiri. Kami sangat kuat,” ujar Pochettino.
Advertisement