Liputan6.com, Liverpool - Nama Mamadou Sakho hilang saat Liverpool melawan Newcastle United di Anfield Stadium, Sabtu (23/4/2016) dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Namanya dicoret dari skuat Liverpool karena gagal menjalani tes doping penggunaan obat-obatan pembakar lemak.
Tak adanya Sakho membuat lini pertahanan The Reds (sebutan Liverpool) rapuh. Buktinya Liverpool yang sudah unggul dua gol, harus puas bermain imbang dengan skor 2-2 melawan Newcastle United, tim yang tengah berjuang lolos dari zona degradasi.
Baca Juga
- Pesta Gol, Barcelona Kembali Kuasai Klasemen La Liga
- Imbang Lawan Liverpool, Benitez Sanjung Penampilan Anak Asuhnya
- Atletico Gusur Madrid dari Puncak Klasemen La Liga
Untuk saat ini, Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) tengah melakukan investigasi mengenai pelanggaran penggunaan doping oleh Sakho. Bila terbukti bersalah, Sakho akan absen di Piala Eropa 2016.
"Sang pemain saat ini bukan subyek dari skors dalam permainan apapun. Bagaimanapun, klub akan berkonsultasi dengan pemain, memutuskan bahwa ketika proses ini dilanjutkan sang pemain tidak akan dapat dipilih untuk pertandingan-pertandingan," bunyi pernyataan resmi Liverpool.
Sementara itu, manajer The Reds, Jurgen Klopp belum berbincang dengan bek Timnas Prancis tersebut setelah kasusnya muncul ke permukaan.
"Jelas kalau ini bukan situasi yang mudah. Saya terakhir kali berbicara dengannya pada hari Jumat di sebuah hotel. Sejak saat itu, saya tidak punya kesempatan berbicara dengannya," ujar Kloop, dikutip dari Daily Mail.
Meski demikian, bukan berarti Klopp dan Liverpool lepas tangan mengenai kasus yang menimpa Klopp. "Dalam beberapa minggu terakhir, kami sudah mengubah banyak pemain. Anda tidak bisa mengatakan kalau kami tak bertanggung jawab dalam kasus Sakho," kata Klopp.