6 Fakta Menarik Jelang PBFC Vs Bhayangkara SU

Kabarnya laga PBFC kontra Bhayangkara SU menjadi pertaruhan masa depan Ibnu Grahan.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Mei 2016, 11:50 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2016, 11:50 WIB
Pusamania Borneo FC (PBFC) kontra Persiba Balikpapan
Jalannya pertandingan Pusamania Borneo FC (PBFC) kontra Persiba Balikpapan (Foto: Dokumentasi GTS)

Liputan6.com, Jakarta Pusamania Borneo FC (PBFC) menargetkan poin penuh kala menjamu Bhayangkara Surabaya United, di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (27/5/2016). Menjelang laga pekan kelima Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, banyak fakta menarik mengiringi pertemuan kedua tim ini.

PBFC berpeluang besar mengalahkan Bhayangkara SU pada laga ini. Selain untuk mendongkrak posisi, tim "Pesut Etam" harus memanfaatkan kondisi menurun yang dialami Bhayangkara SU.

 

Baca Juga

  • Mesin Bermasalah, Ini Harapan Rossi di Seri Selanjutnya
  • Hantu Pemecatan Hampiri Zidane Jelang Final Liga Champions
  • Direktur Manor Sayangkan Insiden Rio Haryanto


Saat ini, PBFC duduk di posisi ke-10 dengan raihan lima poin. Tentu, poin penuh melawan anak asuh Ibnu Grahan, bisa membuat mereka merangsek ke papan atas lantaran tipisnya perbedaan jarak antar-tim.

Kesempatan serupa juga bisa dilakukan Bhayangkara SU. Kabarnya, laga ini menjadi pertaruhan masa depan Ibnu Grahan. Kemenangan, setidaknya bisa membuat posisi mereka merangkak naik.

Fakta-fakta menarik di bawah ini bisa menjadi pertimbangan, klub yang bakal keluar sebagai pemenang pada laga nanti. Apalagi, dua tim ini bisa dibilang tak terlalu sering bertemu.

Berikut fakta menarik jelang pertandingan PBFC vs Bhayangkara SU:

1. PBFC sudah tujuh kali bertemu dengan tim Jawa Timur selama turnamen sebelumnya. Rekor mereka: 4 menang, satu imbang, dan dua kekalahan.

2. Sejak didirikan pada 7 Maret 2014 lalu, PBFC tak pernah kalah di Stadion Segiri.

3. Bhayangkara Surabaya United mendapat tambahan kekuatan setelah Evan Dimas kembali ke Indonesia usai menimba ilmu di Spanyol.

4. Uniknya, masing-masing klub baru mencetak dua gol, yang dibuat satu pemain lokal, dan satu legiun asing. PBFC memang sudah tiga gol, tetapi satu golnya tercipta dari gol bunuh diri.

5. Umur skuat kedua tim terbilang muda. PBFC dengan rataan umur 22,2 tahun, sedangkan Bhayangkara SU 20,6 tahun.

6. Bhayangkara SU sudah sekali menang dalam lawatannya ke Kalimantan melawan Barito Putera. Pada pertandingan pembuka TSC, 30 April 2016 itu mereka menang 2-1. (I. Eka Setiawan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya