Lawan Sriwijaya, 2 Pemain Pilar Persegres Absen

Ambrizal terkena hamstring yang sudah dirasa ketika melawan Arema Malang

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 11 Jun 2016, 20:50 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2016, 20:50 WIB
Laga Arema Cronus kontra Persegres Gresik United
Laga Arema Cronus kontra Persegres Gresik United (Dokumentasi PT GTS)

Liputan6.com, Gresik - Supriyono terancam tak bisa tampil saat Persegres Gresik bertemu Sriwijaya FC di laga lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Minggu (12/6/2016 ). Pemain lincah ini mengalami cedera pada bagian paha saat latihan perdana usai libur sepekan.

Saat latihan Supriyono terlihat hanya berlari-lari kecil di luar lapangan. Dia tengah berusaha melakukan pemulihan.

 

Baca Juga

  • Juara Liga Champions, Madrid Bakal Ditantang 5 Tim Terbaik Dunia
  • 6 Fakta Menarik Pemakaman Muhammad Ali
  • Istri Vardy Tak Mau Seperti Victoria Beckham


Sebenarnya ada dua pemain lain yang mengalami cedera. Selain Supriyono, Ambrizal dan kiper M Irfan juga mengalami kondisi serupa.

"Hanya saja kondisi Irfan mulai membaik dan bisa bermain kembali, sedangkan Ambrizal dan Supriyono masih tahap pemulihan karena kaget saat latihan perdana kemarin,” ucap pelatih fisik Persegres, Yogie kepada Liputan6.com.

Dijelaskan Yogie, urat Supriyono terganggu saat latihan di lapangan bintang futsal Gresik. Sedangkan, Ambrizal terkena hamstring yang sudah dirasa ketika melawan Arema Malang. Namun, Ambrizal tetap tidak bisa bermain karena akumulasi kartu merah yang diterimanya.

Yogie menjelaskan, dirinya belum bisa memastikan Supriyono bisa bermain pada laga kandang melawan Sriwijaya FC. "Masih belum bisa dipastikan, jika kondisinya membaik bisa bermain,” tegas Yogie.

Sedangkan, Irfan kini sudah mulai berlatih kembali dan sudah bisa bermain di laga tersebut. Meski begitu ia tetap harus hati-hati karena kakinya belum sembuh total. ”Untuk Irfan sudah membaik tinggal latihan pergerakan saja," tegasnya.

Di tempat terpisah Supriyono mengaku dirinya sengaja tidak memaksakan latihan. “Ya, sementara tidak memaksa untuk berlatih keras, karena takutnya malah parah,” kata Supriyono.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya