Indonesia Kirim 17 Pemain Terbaik ke Gothia Cup

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia kembali mengirimkan pesepakbola terbaiknya dalam ajang Kejuaraan Dunia Junior Terbuka di Swedia, pada Juli 2016 mendatang. Sebanyak 17 anak yang disaring dari Liga U-13 berhak mengikuti ajang Gothia Cup akan bersaing dengan 1659 tim dari 81 negara.

Untuk tahun ini, perusahaan ban nasional Archilles Corsa menjadi sponsor tim Indonesia yang dijuluki Boys 13 itu. Sebutan ini diberikan karena mereka akan bertanding untuk level kelompok umur U-13.

Proses seleksi berawal dari sekolah-sekolah sepak bola (SSB) terbaik di kawasan Jabodetabek dan Bandung. Pada seleksi tahap pertama, 40 anak terpilih dati 513 pemain yang berlaga di Liga U-13. Pencarian bakat pemain dilakukan oleh pelatih nasional Danurwindo.

Dari 40 anak, pada akhirnya didapat 17 pemain yang lolos masuk ke dalam tim inti. Mereka semua telah menjalani pemusatan latihan selama dua bulan sebelum terbang ke Gothenburg, Swedia.

"Corsa secara konsisten mendukung dunia sepak bola. Kami percaya bahwa 17 anak ini merupakan bibit-bibit unggul yang diseleksi dengan panjang dan lewat Gothia Cup mereka bisa membuktikan kualitasnya," tutur M. Zein selaku Senior Manager Marketing PT Multistrada Arah Sarana Tbk, dalam acara buka puasa dan nonton bareng bersama Corsa, Minggu (19/6/2016) malam di Senayan, Jakarta.

Tercatat beberapa pemain sepak bola dunia lahir dari Gothia Cup, seperti: Andrea Pirlo, Xabi Alonso, Alan Shearer, Julio Baptista, hingga Zlatan Ibrahimovic. Ghaftan Hisyam Jauhari, satu pemain dari skuat Boys 13 menuturkan dirinya tak sabar untuk berangkat ke Swedia.

"Orang tua saya senang sekali, soalnya sudah menonton saya sejak bermain di liga," kata Ghaftan dalam acara yang sama.

"Tidak ada tim yang saya takuti. Selama kita yakin, kita bisa mengalahkannya," tutur Ghaftan.

Direktur Liga U-13 yang bertitel Liga Topskor, Yusuf Kurniawan, mengatakan 17 anak yang dikirim nantinya optimistis bisa menembus partai final Gothia Cup.

"Target atau lebih tepat mimpi kami bisa mengumandangkan Indonesia Raya di Gothia Cup. Itu berarti kami harus lolos ke final karena lagu kebangsaan hanya diperdengarkan untuk tim finalis semoga kami juga bisa meraih gelar juara," kata Direktur Liga Topskor, Yusuf Kurniawan.