Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan PSSI dengan perwakilan FIFA serta AFC hari ini (20/6/2016) di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, sama sekali tidak membahas Kongres Luar Biasa (KLB). Pertemuan itu membicarakan perkembangan perkembangan PSSI setelah pencabutan sanksi FIFA.
Kedatangan Kepala Keanggotaan FIFA, Primo Corvaro, didampingi Sanjeevan Balasingam dari AFC diterima pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan. Setelah itu rapat berlangsung hingga satu jam lebih bersama Hinca dan anggota Komite Eksekutif (Komeks) PSSI.
Dalam pertemuan itu, mereka juga membahas program PSSI dalam jangka pendek setelah sanksi FIFA untuk sepak bola dicabut pada 13 Mei 2016. Menurut Hinca, pembahasan dengan delegasi FIFA dan AFC akan dilanjutkan pada Selasa (21/6/2016).
"Tadi FIFA hanya membahas perkembangan terakhir setelah dicabut sanksinya. Kalau hari ini mereka mau mendengar perkembangan PSSI setelah aktif 45 hari," tutur Hinca kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Senin (20/6/2016).
"Sama sekali tak membahas KLB, hanya memaparkan perkembangan langkah-langkah PSSI. Mereka memastikan PSSI ada dan menjalankan pekerjaannya," kata Hinca.
Dalam pertemuan lanjutan Selasa (21/6/2016), PSSI akan bertindak sebagai fasilitator bagi Kelompok 85 yang ingin berdialog dengan FIFA terkait KLB. Kelompok 85 merupakan kumpulan 92 pemilik hak suara atau voter yang mendesak agar KLB PSSI segera digelar.
Baca Juga
- Pindah ke WBA, Cino Berlari Kejar Juara Dunia
- Ultras Prancis Serang Fans Inggris dengan Botol Bir
- Bek Slovakia Tidak Segan Tendang Striker-striker Inggris