Liputan6.com, Paris - Gelandang Chelsea Cesc Fabregas berkomentar banyak soal rencana Inggris yang memisahkan diri dari Uni Eropa, yang lebih dikenal dengan Brexit. Menurut Fabregas, dampak negatif dari Brexit akan terasa di Liga Premier Inggris, khususnya dalam pembinaan usia muda klub.
Gelandang asal Spanyol itu hijrah ke London pada usia 16 tahun untuk membela Arsenal. Sesuai regulasi FIFA, negara-negara anggota Uni Eropa diizinkan melakukan transfer pemain muda sejak usia 16 sampai 18 tahun.
Â
Baca Juga
- Prediksi Jerman Vs Slovakia: Dendam Der Panzer
- Kisah Setia Polly Parsons, Dampingi Vermaelen di Masa Sulit
- Ogah Pensiun di Chelsea, Courtois Sering Tonton Madrid
Bila Britania Raya keluar dari Uni Eropa, perpindahan bakat muda tidak akan terjadi lagi. Hasil resmi referendum akan keluar pada Kamis (30/6/2016) dan menentukan nasib Liga Premier di masa yang akan datang.
Advertisement
"Keputusan ini sangat mengecewakan dan saya pikir sangat negatif bagi banyak orang. Secara pribadi, saya melihatnya sebagai sebuah kesalahan. Saya tidak mengharapkan itu, karena saya tidur dengan perasaan yang optimistis tetapi langsung kaget terbangun mendengar berita ini," kata Fabregas dilansir dari football365.com.
Kini, Fabregas tengah membela Spanyol di Piala Eropa 2016. La Furia Roja berhasil melangkah ke 16 besar dan mengirimkan beberapa pemain yang berlaga di Liga Inggris, seperti David de Gea, David Silva hingga Azpilicueta.
"Saya pikir ini merusak Liga Premier. Akan lebih sulit untuk mendatangkan pemain, gaji juga akan berubah jika pounds dekat dengan euro. Ini keputusan yang akan menciptakan banyak komplikasi tidak hanya di sepak bola, tapi kehidupan sehari-hari dan masa depan semua orang," kata Fabregas.