Agar Pemain MU Nyaman, Mourinho Buang Metode Van Gaal

Mourinho juga mulai menggali keakraban dengan para pemain MU.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 10 Jul 2016, 22:50 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2016, 22:50 WIB
Jose Mourinho
Jose Mourinho dan Louis van Gaal. (AFP/Pedro Armestre)

Liputan6.com, Jakarta Baru genap satu pekan bekerja sebagai pelatih Manchester United, Jose Mourinho langsung membuat beberapa perubahan. Salah satu yang diubah adalah metode Louis van Gaal soal penempatan kamera di tempat latihan.

Mourinho memang langsung berpacu dengan waktu untuk membuat MU siap mengarungi musim 2016/2017. Berbagai proyek, mulai dari strategi transfer hingga perekrutan pemain, sudah dilakukan eks pelatih Real Madrid itu. Bahkan, MU sudah mendapatkan tiga pemain top di musim panas 2016.

Mulai dari Eric Bailly, Zlatan Ibrahimovic, hingga Henrikh Mkhitaryan. Bahkan, kabarnya MU akan segera mendaratkan Paul Pogba dari Juventus di Old Trafford. Kehadiran mereka diyakini bisa mengembalikan superioritas MU dalam jagat sepak bola Inggris.

Tak hanya itu, Mourinho juga mulai menyoroti metode-metode peninggalan Van Gaal yang masih digunakan MU. Salah satunya adalah penempatan kamera untuk memantau para pemain berlatih. Kabarnya, penempatan kamera itu tak disukai para pemain karena merasa diperlakukan seperti tahanan dalam penjara.

Jose Mourinho pamer ruangan kerjanya di Manchester United. (Daily Mail)

Kamera-kamera tersebut diminta Mourinho untuk dicopot. Ia lebih percaya dengan pemantauan lewat mata kepalanya sendiri. Keputusan pelatih berusia 53 tahun itu langsung disambut gembira para pemain MU. Bukan tak mungkin rasa kenyamanan yang didapat akan membuat para pemain MU semakin bersemangat saat berlatih.

Tak hanya itu, perubahan lain yang dilakukan Mourinho adalah membuang agenda pertemuan satu hari seusai pertandingan untuk melakukan evaluasi penampilan per pemain.

Membangun Keakraban

Saat itu, Van Gaal kerap membuat pemain yang membuat kesalahan seakan dipermalukan di hadapan rekan-rekannya sendiri. Evaluasi akan tetap dilakukan Mourinho. Namun, pelatih berjuluk The Special One itu hanya akan memanggil tim analisis ke ruangannya.

"Para pemain sudah langsung terkesan dengan Mourinho hanya dalam beberapa hari saja. Tempat latihan seakan bernyawa kembali. Michael Carrick adalah salah satu pemain senior. Dan, ia berharap kembali berusia 25 tahun agar bisa bermain di bawah arahan Mourinho lebih lama," ungkap seorang sumber di Carrington seperti dikutip Mirror.

Mourinho memang memiliki kemampuan hebat dalam melakukan pendekatan kepada pemain. Ia tak hanya menempatkan dirinya sebagai pelatih, tapi juga sebagai rekan. Keakraban yang diciptakan Mourinho dengan pemain menjadi pemandangan yang indah di setiap klub asuhannya.

Keakraban Jose Mourinho dengan John Terry dan Frank Lampard. (AFP)

Tengok saja saat ia melatih Inter. Ia begitu dekat dengan Samuel Eto'o dan Wesley Sneijder. Begitu pula saat ia melatih Chelsea. Dua pemain yang paling akrab dengan Mourinho adalah John Terry dan Frank Lampard. Berbeda dengan era Van Gaal yang terkesan kaku dan otoriter.

"Pelatih sebelumnya memang sangat teliti dalam menyusun rencana dan persiapan di tempat latihan. Namun, semuanya terlihat seperti sedikit mengatur."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya