Ducati Pesimistis Raih Podium di GP Jerman

Tim Ducati ogah bicara target menghadapi GP Jerman yang digelar di Sachsenring

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Jul 2016, 17:10 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2016, 17:10 WIB
Andrea Iannone-Andrea Dovizioso
Dua pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, diberitakan bakal hengkang seusai MotoGP 2016. (Motorsport)

Liputan6.com, Saxony - Tim Ducati ogah bicara target menghadapi GP Jerman yang digelar di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016). Mereka menyebut sirkuit tersebut tidak sesuai dengan karakter motor.

Dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone baru meraih tiga podium dari delapan seri yang sudah digelar. Itu sebabnya Dovi masih terpaku di posisi ke-11 klasemen, sementara Iannone pada posisi kedelapan.

Pada seri terakhir di Assen, raihan dua pembalap ini juga tidak terlalu memuaskan. Dovizioso gagal finis karena jatuh, sementara Iannone hanya finis pada peringkat kelima.

"Saya pikir sirkuit Sachsenring tidak ideal bagi kami untuk bisa meraih podium. Pasalnya, sirkuit ini lebih banyak tikungan ke kiri dan mengharuskan kami membuka gas terus yang tidak sesuai dengan motor Ducati," ujar Dovizioso seperti dilansir Fox Sports.

"Tapi kita tidak pernah tahu hingga latihan perdana digelar. Mungkin saja hasilnya lebih baik ketika hujan seperti di Assen," katanya menambahkan.

Sementara Iannone sedikit lebih percaya diri ketimbang rekannya. Sebab musim lalu ia finis di posisi kelima di sirkuit yang sama.

"Sirkuit Sachsenring memang tidak akrab dengan kami. Namun perbaikan motor membuat saya yakin bisa mendapatkan hasil bagus di sana," kata Iannone.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya