Rossi Ciut Lihat Kecepatan Marquez

Selain Marquez, Pedrosa juga menjadi pembalap yang diwaspadai Rossi.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 17 Jul 2016, 16:50 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2016, 16:50 WIB
Marc Marquez dan Valentino Rossi
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (kiri), membayangi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez,

Liputan6.com, Sachsenring - Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, menilai kecepatan Yamaha YZR-M1 yang ditungganginya sudah kompetitif. Namun, melihat kecepatan Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, Rossi pun merasa gentar jelang MotoGP Jerman 2016.

Sepanjang akhir pekan ini, Marquez memang menunjukkan kecepatan yang luar biasa. Puncaknya, The Baby Alien sukses merebut pole position pada kualifikasi MotoGP Jerman 2016 di Sirkuit Sachsenring, Sabtu (16/7/2016). Tentu, start dari posisi terdepan menjadi modal bagus bagi Marquez untuk meraih podium juara.

Marquez memang menjadi salah satu pembalap yang wajib diwaspadai Rossi saat balapan digulir pada Minggu (17/7/2016). Itu karena Marquez begitu paham dengan karakteristik Sirkuit Sachsenring. Buktinya, catatan Marquez setiap balapan di sana begitu impresif.

Lima kemenangan direngkuh Marquez dari lima balapan terakhir di Sachsenring. Dominasi Marquez di Sachsenring semakin ditegaskan dalam latihan bebas pertama-keempat hingga kualifikasi. Podium juara direngkuh Marquez dengan waktu terbaik 1 menit 21,160 detik.

"Dalam kondisi normal, saya pikir kami cukup kompetitif. Kami bisa membuat balapan yang bagus. Namun, melihat kecepatan Marquez, saya jadi berpikir itu akan sulit," kata Rossi seperti dilansir Crash.

Ancaman Pedrosa

Ancaman Pedrosa

Tak hanya Marquez, kecepatan Dani Pedrosa juga sudah diwaspadai Rossi yang akan memulai balapan dari grid ketiga. Ia tak peduli dengan fakta bahwa Pedrosa akan melakukan start dari posisi ke-10 dan tengah menjalani musim yang buruk.

Sejak awal, satu kemenangan pun belum diraih Pedrosa. Catatan terbaiknya hanya saat finis di posisi ketiga MotoGP Argentina dan Catalan. Sisanya, ia finis di urutan kelima MotoGP Qatar, gagal finis (Austin), urutan keempat (Spanyol, Prancis, Italia), dan urutan ke-12 (Belanda).

Namun, Pedrosa sempat memiliki pengalaman indah kala balapan di Sachsenring. Ia meraih podium juara MotoGP Jerman 2010-2013. Di dua musim terakhir, Pedrosa juga menjadi ancaman. Status runner up direngkuh Pedrosa pada MotoGP Jerman 2014 dan 2015.

"Pedrosa juga sangat cepat dalam latihan. Tapi, setelah itu ia gagal mendapatkan hasil bagus. Namun, jika Anda membuat kesalahan kecil, Pedrosa akan menjadi ancaman besar," tutur Rossi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya