Baru Bergabung, Conte Sudah Bikin Pusing Abramovich

Conte memberi ultimatum kepada Abramovich merekrut lima pemain lagi.

oleh Thomas diperbarui 23 Jul 2016, 16:50 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2016, 16:50 WIB
Antonio Conte
Antonio Conte (Reuters)

Liputan6.com, London- Manajer anyar Chelsea Antonio Conte kecewa dengan lambannya pergerakan The Blues di bursa transfer musim panas. Pria asal Italia itu masih membutuhkan setidaknya lima pemain baru lagi sebelum bursa transfer ditutup 31 Agustus 2016.

Chelsea sejauh ini baru merekrut dua pemain baru yakni penyerang Olympique Marseille Michy Batshuayi dan gelandang bertahan Ngolo Kante dari Leicester City. Conte tidak puas hanya merekrut Kante dan Batshuayi saja.

Mantan pelatih Juventus itu merasa Chelsea tidak akan bisa bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Inggris bila hanya mendatangkan Kante dan Batshuayi.

Menurut laporan Mirror, Conte mengadakan pertemuan selama dua jam dengan petinggi Chelsea termasuk pemilik klub Roman Abramovich, direktur Marina Granovskaia  dan direktur teknik Michael Emenalo. Dalam pertemuan tersebut, Conte mendesak Abramovich untuk mengeluarkan uang guna membeli lima pemain lagi.

Pertemuan digelar Conte akhir pekan kemarin usai Chelsea kalah 0-2 dari Rapid Vienna pada laga uji coba pertema.

Melihat komposisi pemain yang dimiliki Chelsea saat ini, Conte tidak yakin akan bisa menghadirkan gelar juara. Conte membutuhkan perbaikan menyeluruh. Conte menginginkan pemain baru di posisi lini belakang, tengah dan depan.

Untuk lini belakang, Conte mengincar Leonardo Bonucci (Juventus), Kostas Manolas (AS Roma) dan Kalidou Koulibaly (Napoli). Di lini tengah, Conte menginginkan jangkar AS Roma Radja Nainggolan. Adapun untuk lini depan, kandidatnya adalah Alvaro Morata (Real Madrid) dan Romelu Lukaku (Everton).

Pengurus Chelsea sendiri ragu akan bisa memenuhi permintaan Conte tersebut. Pasalnya Chelsea akan membutuhkan dana yang sangat banyak.

Abramovich pun kabarnya tidak suka dengan ultimatum dari Conte ini. Menurut saksi mata, konglomerat Rusia itu meninggalkan pertemuan lebih awal.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya