Liputan6.com, Jakarta Manajer Chelsea, Antonio Conte berambisi membawa timnya finis di atas Manchester United (MU). Keberadaan Zlatan Ibrahimovic di skuat Setan Merah menambah rasa percaya diri Conte.
Conte pernah finis di atas Ibrahimovic saat melatih Juventus dan Ibrahimovic bermain bagi AC Milan di 2011/12. Saat itu, Conte sukses mempesembahkan scudetto buat Bianconerri -julukan Juventus.
Baca Juga
"Milan punya Ibrahimovic dan itu adalah satu-satunya musim di mana dia tidak memenangkan liga. Saya harap musim ini bisa berjalan sama," kata Conte di Daily Mail.
Conte menuturkan, saat itu Juventus berstatus non unggulan dalam perburuan gelar juara liga. Pasalnya, Inter meraih treble winners satu musim sebelumnya di bawah arahan Jose Mourinho. Selain itu, tim-tim lain seperti Napoli juga punya pemain andalan seperti Marek Hamsik dan Edinson Cavani.
Juventus sendiri di musim sebelumnya masih belum pulih benar usai terkena skandal calciopoli. Performa Si Nyonya Tua masih belum stabil, sehingga hanya mampu finis di papan tengah.
Tak heran, di musim 2011/12, Juve di bawah asuhan Conte hanya diprediksi finis di papan tengah pula. Namun yang terjadi di luar dugaan. Juventus juara tanpa pernah satu sekalipun kalah.Â
"Di periode itu, kami tidak diunggulkan dan kami memenangkan liga tanpa pernah kalah untuk pertama kalinya. Sangat fantastis," kata Conte mengakhiri.
Situasi yang Mirip
Melihat kondisi Chelsea saat ini, ada kemiripan dengan kondisi Juventus di awal masa jabatan Conte. Ya, Chelsea juga tengah berusaha bangkit setelah terseok-seok di musim lalu.
Seperti diketahui, The Blues di bawah komando Mourinho sempat berada di jurang degradasi. Tapi John Terry dan kawan-kawan akhirnya selamat setelah manajemen klub mengganti Mourinho dengan Guus Hiddink.
Di bawah Hidink, Chelsea finis di posisi 10 di Liga Inggris musim lalu.
Advertisement