Pembalap Ini Desak Marquez Tetap Waspadai Rossi

Marquez memimpin 59 poin atas Rossi di klasemen sementara MotoGP 2016.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Agu 2016, 20:10 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2016, 20:10 WIB
Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, memang terpaut 59 poin dari Marc Marquez di klasemen pembalap. Namun, Esteve Rabat meyakini persaingan dalam perburuan tahta juara dunia akan berlangsung sengit hingga akhir MotoGP 2016.

Melihat situasi saat ini, semua orang tentu sepakat menyebut Marquez, pembalap Repsol Honda, sebagai calon kuat juara dunia MotoGP 2016. Marquez mampu menunjukkan tingkat kestabilan yang tinggi di saat para rivalnya kerap melakukan blunder.

Konsistensi Marquez pun membuahkan hasil yang bagus di klasemen pembalap. Dengan raihan 170 poin, pembalap berusia 23 tahun itu kini unggul jauh atas dua rivalnya, yakni Jorge Lorenzo dan Rossi. Selain terpaut 59 poin dari Rossi, Marquez juga unggul 48 angka atas Lorenzo.

Sukses itu membuat Marquez berhak menjadi juara paruh musim MotoGP 2016. Tersisa sembilan seri, tampaknya akan sulit bagi Lorenzo dan Rossi untuk menyalip Marquez di sisa musim. Meski begitu, pembalap tim satelit Honda Marc VDS, Rabat, tetap memperingatkan Marquez.

"Peluang Marc jelas sangat besar. Ia tak melakukan kesalahan dan belajar untuk bisa finis di posisi kedua atau ketiga. Kesalahannya hanya di Le Mans. Namun, para rivalnya, Rossi dan Lorenzo, tak akan beristirahat hingga akhir musim. Anda tak akan bisa bersantai sejenak," kata Rabat seperti dilansir Tuttomotoriweb.

Betul apa yang dikatakan Rabat mengenai persaingan di musim ini. Satu-satunya kesalahan Marquez adalah ketika ia finis di urutan ke-13 MotoGP Prancis. Sisanya, ia konsisten mengakhiri balapan dengan menaiki podium. Rinciannya, ia tiga kali juara, tiga kali runner up, dan dua kali posisi ketiga.

Berbeda dengan Lorenzo dan Rossi yang terlalu banyak kesalahan. Lorenzo sudah dua kali gagal finis di musim ini, yakni pada MotoGP Argentina dan Catalan. Lalu, Lorenzo juga terpuruk dalam dua balapan terakhir ketika ia tercecer hingga ke urutan ke-10 MotoGP Belanda dan Jerman.

Nasib Rossi jauh lebih buruk. Total, The Doctor sudah tiga kali gagal finis. Ia juga dua kali gagal merebut podium, yaitu ketika finis di urutan keempat MotoGP Qatar dan urutan kedelapan MotoGP Jerman. Jika ingin menyalip Marquez, harap bagi Rossi kembali gagal finis di sisa musim ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya