Tim Bulu Tangkis Indonesia Tiba di Arena Olimpiade Rio

Menpora berharap semua atlet bulutangkis berjuang mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Agu 2016, 05:30 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2016, 05:30 WIB
Menpora Imam Nahrawi
Menpora Imam Nahrawi kunjungi perkampungan atlet (Carlos Pardede dan Djunaedi Setiawan)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Rombongan atlet bulutangkis tiba di perkampungan atlet di Rio Centro, Barra da Tujca, Rio de Janeiro, Minggu (7/8/2016). Sebelumnya, rombongan yang terdiri dari 18 orang ini terbang dua jam lamanya dari Kota Sao Paulo.

Mereka terdiri dari 10 atlet didampingi 8 ofisial. Ke-10 pemain itu adalah Tommy Sugiarto, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad, Praven Jordan, Kindawati Fanetri, Greysia Polli, Nitya Krishinda Maheswari, Liliyana Natsir dan Debby Susanto.

Setibanya di perkampungan atlet, mereka langsung disambut Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi. Para atlet itu, kemudian melakukan regristasi di welcoming gate perkampungan atlet.

Menpora dalam kesempatan itu berharap semua atlet bulutangkis rileks dan berjuang mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa. Cabang bulutangkis dijadwalkan berlangsung 11 hingga 20 Agustus mendatang.

Sebelumnya, Imam Nahrawi juga mengunjungi kontingen Indonesia yang sedang berjuang di Brasil. Di sana, Menpora bertemu atlet dari cabang renang, atletik, dan angkat besi. Dia juga mengamati kondisi perkampungan atlet tersebut dan mempelajarinya demi persiapan Asian Games 2018.

Dalam kunjungannya, Menpora berpesan atlet yang hadir di Brasil bisa berbagi cerita tentang pengalamannya di Olimpiade kali ini. Ia juga berharap kontingen Indonesia bisa memperbaiki prestasi ketimbang di London empat tahun lalu.

“Nantinya para pejuang olahraga kita ini yang harus banyak bercerita apa yang mereka rasakan dan lihat dan kedepannya dikembangkan bahwa menjadi tuan rumah sebuah perhelatan akbar itu harus detil, harus memahami karakter peserta, dan lebih dari itu harus memberi kesan yang baik bagi para peserta." (Carlos Pardede dan Djunaedi Setiawan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya