I Ketut Ariana: Kejutkan Rio de Janeiro

I Ketut bersama Triyatno dan Deni merupakan atlet angkat besi tersisa dari Tanah Air.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Agu 2016, 22:10 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2016, 22:10 WIB
I Ketut Ariana
Lifter Indonesia, I Ketut Ariana, berlatih di Rio de Janeiro Brasil, Jumat (29/7/2016) waktu setempat, sebagai persiapan menghadapi Olimpiade 2016. (Bola.com/Humas Olimpiade)

Liputan6.com, Jakarta Olimpiade 2016 mungkin bakal menjadi kenangan tak terlupakan bagi atlet angkat besi Indonesia, I Ketut Ariana. Dia bertekad untuk mengejutkan Rio de Janeiro dalam Olimpiade pertamanya ini.

Pada gelaran multievent terbesar dunia ini, I Ketut bakal bertanding di nomor 69 kg putra. Dia bergabung dalam Grup A, bersama tujuh atlet angkat besi lainnya pada Rabu (10/8) pagi WIB.

I Ketut bersama Triyatno dan Deni merupakan atlet angkat besi tersisa dari Tanah Air. Ketiganya bertekad untuk kembali mempersembahkan medali dari cabang ini dan mengikuti jejak Sri Wahyuni lewat nomor 48 kg putri, dan Eko Yuli melalui nomor 62 kg.

Berpentas di ajang terbesar dunia ini, merupakan hal pertama bagi lifter 27 tahun tersebut. Meski tampil kurang apik dalam beberapa event, I Ketut bak bom waktu yang mungkin saja bisa meledak kapanpun dia mau.

Bukan tanpa sebab, dia dianggap menjadi yang terbaik di kelas 69 kilogram. Bahkan, saat seleksi nasional Olimpiade Brasil yang berlangsung di PB PABBSI, Ketut menjadi yang terbaik dibanding Triyatno dan Deni.

Atlet kelahiran Melaya 6 September 1990 ini berhasil mengangkat beban total 325 kilogram. Berbagai persiapan memang sudah dijalani Ketut. Mulai dari menjalani pra-Olimpiade, sampai dikarantina.

Tak Sengaja Terjun ke Angkat Besi

Menjadi atlet angkat besi, sebenarnya bukan murni keinginan Ketut sejak kecil. Bahkan, terjunnya dia ke dunia weightlifter bisa dibilang tak sengaja. I Ketut diperkenalkan olahraga angkat besi ini melalui kakaknya yang juga gemar. Lama-kelamaan, Ketut akhirnya jatuh hati dengan dunia ini.

Tercatat, sejak 2005 silam dia terdaftar dalam pelatnas di Bali. Berbagai ajang pernah dia coba. Mulai dari Kejuaraan Dunia, sampai SEA Games.

Namun memang, prestasinya belum terlalu mengkilap. Prestasi terbaiknya adalah, kala menempati peringkat ke-10 dunia kelas 69 kg. Modal inilah yang bakal dibawa oleh Ketut untuk mengejutkan di Rio. Tak ada yang tak mungkin dalam dunia olahraga. Hal itu tampaknya yang bakal terus ada dalam pikiran Ketut untuk membawa nama Indonesia berjaya di Olimpiade 2016.

I Ketut Ariana
Lahir: Melaya, 6 September 1990
Penampilan di Olimpiade: 2016
Prestasi:
Peringkat 10 kelas 69 kg Kejuaraan Dunia 2015
Runner-up kelas 69 kg pada Kejuaraan Asia 2013

(I. Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya