Persib Terpuruk, Djanur Minta Bobotoh Bersabar

Persib saat ini tertinggal 10 poin dari pimpinan klasemen Arema Cronus dan Madura United.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 11 Agu 2016, 07:30 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2016, 07:30 WIB
Djadjang Nurdjaman
Djadjang Nurdjaman (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Prestasi Djadjang Nurdjaman saat ini dibandingkan ketika berhasil membawa Persib Bandung juara ISL 2014 sangat berbeda jauh, layaknya bumi dan langit. Salah satu penyebabnya adalah banyak pemain Maung Bandung yang tidak cocok dengan skema permainan pelatih yang biasa disapa Djanur ini.

"Saya sudah memprediksi kejadian ini karena masuk di tengah kompetisi. Itu tidak bagus buat pelatih ditambah ketatnya jadwal. Belum mantapnya performa tim saat ini saya jalani saja," kata Djanur.

Oleh karena itu dirinya meminta bobotoh bersabar dan memberikan waktu untuk memperbaiki penampilan Atep dan kawan-kawan yang kini melempem di kompetisi Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo.

"Pokoknya mohon dimengerti keadaannya seperti ini, dari awal sudah seperti ini walau saya sudah berusaha. Saya tidak bisa menang di seluruh pertandingan. Kalau dulu (2014) katakanlah bahan bakunya dari saya, sekarang kan tidak," ucap dia.

Disinggung soal rencana perombakan skuat di paruh musim, Djanur enggan memberikan bocoran terkait hal tersebut. "Itu juga tidak gampang, kalau ingin menuruti kata hati, tidak bisa begitu juga karena tidak gampang. Harus ada yang dipikirkan," Djanur mengakhiri.

Persib saat ini tertinggal 10 poin dari pimpinan klasemen Arema Cronus dan Madura United.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya