Liputan6.com, Istanbul- Pemerintah Turki mengeluarkan surat perintah penahanan untuk mantan pemain Inter Milan Hakan Sukur. Pesepakbola legendaris Turki itu diduga terlibat dalam kudeta militer belum lama ini.
Pria 44 tahun itu merupakan pesepakbola terbaik Turki. Dia memiliki caps lebih dari 100 dan menyumbang 51 gol untuk timnas Turki. Sukur ikut serta saat Turki menjadi peringkat tiga Piala Dunia 2002.
Baca Juga
Setelah gantung sepatu tahun 2008, Sukur memilih terjun ke dunia politik. Dia bergabung dengan partai berkuasa AKP. Tahun 2011, Sukur terpilih sebagai anggota parlemen untuk partai AKP.
Namun belakangan, Sukur menjadi kritis terhadap kebijakan AKP dan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Dia mundur dari AKP tahun 2013 setelah adanya penyelidikan korupsi yang menargetkan Erdogan dan kroninya. Sukur kemudian memilih berpihak pada musuh bebuyutan Erdogan, Fethullah Gulen.
Gullen dituduh Erdogan sebagai otak dibalik kudeta berdarah yang dilakukan bulan lalu. Pemerintah Turki telah meminta Amerika Serikat mengekstradisi Gullen.
Sukur sebagai salah satu pendukung Gullen dikabarkan media-media Turki dicurigai terlibat dalam kudeta tersebut. Pemerintah Turki berniat menahan Sukur.
Surat perintah penahanan sudah dikeluarkan pada Jumat (12/8/2016). Sukur diyakini sedang berusaha mencari suaka di luar negeri. Selain Sukur, pemerintah Turki telah menangkap ribuan orang mulai dari guru, hakim hingga tentara yang diduga terlibat dalam kudeta.
Februari lalu, Sukur sudah terancam hukuman penjara empat tahun karena dianggap menghina Erdogan melalui Twitter.