Liputan6.com, Milan - Sinisa Mihajlovic masih belum terima dipecat AC Milan April lalu. Pelatih asal Serbia itu mengungkapkan kekesalannya pada Presiden Silvio Berlusconi.
Musim lalu Milan menempati peringkat keenam dan lolos ke final Coppa Italia. Namun prestasi tersebut tidak mampu menyelamatkan Mihajlovic dari pemecatan.
Baca Juga
Ia digantikan oleh eks pemain Milan, Cristian Brocchi. Ironisnya, Brocchi sendiri akhirnya digantikan oleh Vincenzo Montella pada akhir musim.
"Tidak ada yang mengerti tentang pemecatan saya termasuk skuat dan fans. Saya tidak pernah menerima begitu banyak telepon simpati saat pemecatan tersebut," ujar Mihajlovic seperti dilansir Soccerway.
"Berlusconi merupakan Presiden tersukses di dunia selama 30 tahun terakhir dan juga seorang fans berat. Masalah muncul ketika dia ingin menjalankan dua peran tersebut bersamaan," katanya menambahkan.
Mihajlovic sekarang menjadi pelatih Torino. Dan ia berharap Berlusconi bisa mengubah sikapnya.
"Terkadang dia ingin menjadi pelatih dan tidak mampu menyembunyikan idenya. Walaupun pada akhirnya saya yang menentukan pemain dan sistem di lapangan," kata Berlusconi.