Liputan6.com, Rio de Janeiro - Atlet peserta Olimpiade Rio 2016 asal Indonesia memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dengan upacara bendera pada Rabu 17 Agustus 2016. Upacara digelar di sebuah perumahan yang disewa sebagai posko oleh Chef de Mission untuk kontingen Merah Putih.
Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 berjalan lancar di Deputado Atila Nunes Street, Recreio dos Bandeirantes. Lokasi upacara itu hanya berjarak lima kilometer dari kampung atlet.
Baca Juga
Enam atlet bulutangkis yang sudah tak bertanding, atlet atletik, dan para ofisial yang mendampingi kontingen Indonesia, serta staf Chef de Mission menjadi peserta upacara bendera. Upacara bendera pun berlangsung khidmat.
Sementara Duta Besar RI untuk Brasil, Marsekal Madya (purn) Toto Riyanto, bertindak sebagai pembina upacara. Lalu, Atase Pertahanan KBRI Brasilia, Kolonel Penerbang Budhi Achmadi ditunjuk sebagai pemimpin upacara. Â
Kemudian, staf KBRI Brasilia, yang semuanya berada di Rio de Janeiro selama ajang Olimpiade berlangsung, menjadi petugas upacara. Upacara bendera berlangsung sekitar satu jam dan meski berada di Brasil, hal tidak mengurangi rasa nasionalisme para peserta upacara.
Atlet lompat jauh Indonesia Maria Londa, dan Praveen Jordan yang turun di nomor ganda campuran bulutangkis Olimpiade terlihat di barisan peserta upacara. Sebagian atlet Indonesia memang sudah meninggalkan Brasil lebih dulu setelah ambil bagian di Olimpiade.
Setelah upacara dan jamuan makan sederhana, semua peserta berangkat menuju Riocentro Pavilion 4. Mereka akan menjadi saksi sejarah partai final bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melawan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Advertisement
Penulis: Carlos Pardede dan Djunaedi Setiawan melaporkan dari Rio de Janeiro, Brasil.
Â