Kondisi Terakhir Toni Syarifudin Setelah Kecelakaan di Olimpiade

Toni gagal lolos ke semifinal cabang balap sepeda BMX.

oleh Thomas diperbarui 19 Agu 2016, 10:27 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2016, 10:27 WIB
20160819-Olimpiade-2016-Brasil-Atlet-BMX-Toni-Syarifudin-Carlos-Pardede
Atlet sepeda BMX Indonesia, Toni Syarifudin saat bertanding pada perempat final balap sepeda BMX Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, (18/8). (REUTERS / Eric Gaillard)

Liputan6.com, Rio de Janeiro- Atlet sepeda BMX Toni Syarifudin gagal menyumbang medali bagi kontingen Indonesia di Olimpiade 2016. Toni tak lolos ke semifinal setelah tersisih di babak perempat final, Kamis (18/8/2016).

Bukan hanya gagal ke semifinal, Toni juga tertimpa musibah. Dia mengalami cedera patah tulang. Mendekati garis finis, Toni terjatuh. Atlet 25 tahun itu kemudian bangkit dan bersepeda dengan sangat pelan menuju garis finis.

Toni ternyata terluka. Tulang selangka belakangnya patah. Ia sempat dirawat di unit kesehatan Stadion Deodoro. Karena keterbatasan ambulans, Toni dilarikan ke rumah sakit di kampung atlet.

Akibat cedera tersebut, Toni kemungkinan harus tinggal di Rio de Janeiro lebih lama untuk mendapat perawatan intensif. (Carlos Pardede/Djunaedi Setiawan)

Berikut foto-foto kondisi terakhir Toni saat mendapat perawatan:


 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya