Liputan6.com, Jakarta - Pelatih kiper Arema Cronus, Kuncoro menilai satu poin menjadi hasil yang realistis bagi Singo Edan ketika bertandang ke markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat pada pekan ke-17 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Minggu (27/8/2016). Target tersebut dirasa masuk akal lantaran Persib sedang berada dalam performa terbaik.
Baca Juga
Maung Bandung saat ini sedang berada dalam kondisi on-fire setelah sukses dua laga tak terkalahkan. Atep dan kawan-kawan meraih kemenangan beruntun atas Barito Putera (2-0) dan PS TNI (3-0).
Tak hanya itu, produktivitas Persib juga sedang meningkat setelah mampu mencetak lima gol hanya dari dua laga. Bahkan, striker Persib Bandung, Sergio Van Dijk mulai menemukan sentuhan terbaiknya usai memborong dua gol ke gawang PS TNI.
"Targetnya seri. Bermain di Bandung kita realistis. Kemampuan Persib mulai bagus. Mereka tambah lama tambah meningkat performanya semenjak ditangani oleh Djadjang Nurdjaman. Apalagi dalam beberapa laga terakhir kami juga agak mengalami masalah," kata Kuncoro.
"Sebenarnya memang ga puas hanya menargetkan satu poin, cuma gimana target kita mengejar Madura United. Jadi kalau bisa dapat satu poin juga cukup baik untuk mengejar Madura United yang terpaut empat poin di puncak klasemen," katanya, menambahkan.
Lebih lanjut Kuncoro juga mengungkapkan Arema akan tampil sedikit pincang ketika melawan Persib. Pasalnya, tiga pemain inti Singo Edan, Srdan Lopicic, Hendro Siswanto dan Dendi Santoso dipastikan absen karena cedera.
"Saya kira tidak terlalu berpengaruh karena kita punya pemain di tim hampir semuanya pemain inti. Kalo ada yang tidak bisa main, bisa digantikan oleh pemain lain. Jadi performa kami tidak akan berpengaruh karena satu atau dua pemain yang absen," ujarnya.
(Yosef Deny Pamungkas)