Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 63 peserta lolos ke tahap terakhir Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016. Jumlah ini kurang dari setengah total peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 135 orang.
Pengumuman ini disampaikan kangsung Manajer PB Djarum, Fung Permadi di depan seluruh peserta di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah. Meski selangkah lebih dekat dengan beasiswa PB Djarum, mereka masih harus melewati satu proses penyaringan lagi.
Advertisement
Baca Juga
Mereka akan mendapatkan kesempatan bertanding satu kali lagi, Minggu (4/9/2016). Bagi peserta yang lolos, mereka akan menjalani karantina 5 hingga 11 September mendatang sebelum dipastikan terpilih mendapatkan beasiswa PB Djarum.
Dari total 63 peserta itu mayoritas berasal dari kelompok umur U13 yakni 14 peserta putri dan 30 peserta putra. Sementara sisanya berasal dari kelompok umur U15. Fung Permadi menjelaskan, peserta dari kelompok umur U13 sesuai dengan kriteria PB Djarum.
"Potensi yang sesuai dengan kriteria kami di U15 itu sedikit sekali," kata Fung.
Belum Menyerah
Ada peserta yang lolos ada juga yang gagal. Salah satu peserta yang gagal, Angelica Febriana Timporok lewat orangtua atletnya, Yuyun Supriyatna mengaku belum menyerah mengejar mimpi jadi pemain bulutangkis.
"Mungkin setelah ini akan ke Jakarta, cari klub lain di sana," kata Yuyun lewat sambungan telepon.
Angelica sendiri merupakan satu-satunya wakil Papua di audisi final PB Djarum. Pemain kelahiran 1 Februari 2002 ini lolos ke tahap final audisi setelah memenangkan golden ticket di audisi umum yang berlangsung sebelumnya.
Sayangnya, ia belum beruntung lolos pada audisi kali ini. "Belum tahu kenapa gagalnya. Karena kan keputusan tim pemandu bakat tidak bisa diganggu gugat," kata Yuyun.
Di sisi lain, Fradila Selma Anggita kelompok U13 Putri yang masih bertahan mengaku belum tenang. Pasalnya, peserta asal Tuban ini yakin, lawan yang menunggunya di tahap akhir lebih berat. "Pasti lebih berat, tapi saya yakin masih bisa lolos," ujar Fradila.
Advertisement