Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 300 pemanah dan 1.000 pesepakbola akan memeriahkan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 2016 di Stadion Gelora Delta, Sidoaro, pada 9 September mendatang. Beberapa kegiatan juga akan dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) di sana.
Baca Juga
Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengatakan torehan rekor tersebut untuk memberikan pesan dan ajakan kepada masyarakat untuk menghidupkan budaya olahraga. Hal ini sesuai dengan tagline program yang diusung Kemenpora Ayo Olahraga.
"Pada puncak peringatan HAORNAS 2016, akan ada juggling bersama yang dilakukan oleh 1000 pesepakbola usia muda dari 34 provinsi. Ini akan dicatat sebagai rekor oleh MURI untuk peserta juggling terbanyak. Kemudian ada 3000 peserta yang akan mengikuti senam lansia dan ini juga akan masuk rekor MURI," jelas Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (9/6/2016) siang.
Rencananya, ada 300 pemanah yang akan membidik satu sasaran untuk menyalakan api obor di kaldron stadion pada puncak acara ini. "Menyalanya api obor di kaldron ini sebagai bentuk digelorakannya lagi semangat Ayo Olahraga," Isnanta menambahkan.
Advertisement
Owi/Butet Diarak Lagi
Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan hadir pada Haornas ke-33 ini. Di sisi lain, berbagai pertunjukkan seni, budaya dan olahraga tradisional juga disuguhkan di dalam stadion.
Peraih medali Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berpartisipasi dalam kirab HAORNAS. Kedua pasangan ganda campuran tersebut diarak mulai dari kantor dinas Gubernur Jawa Timur menuju stadion. Final kompetisi sepakbola Liga Pelajar U-12, U-14, dan U-16 Piala Menpora juga digelar Gelora Delta.
"Kita juga sudah membuat surat edaran kepada Dinas Olahraga di seluruh daerah untuk memeriahkan puncak peringatan Haornas 2016 ini dengan menggerakkan berbagai kegiatan olahraga, baik prestasi, rekreasi maupun olahraga masyarakat," tutur Isnanta.
Advertisement