Liputan6.com, Jakarta Keputusan Real Madrid untuk mempertahankan James Rodriguez dan keinginan Zinedine Zidane menjadikan Marco Asensio sebagai pemain inti, menempatkan Isco Alarcon dalam daftar bursa transfer di akhir Agustus lalu. Gelandang timnas Spanyol itu, dikabarkan akan hengkang dalam waktu dekat.
Klub Liga Inggris Tottenham disebut-sebut sebagai tim favorit yang siap merekrut mantan pemain Malaga ini. Namun, Isco menegaskan ingin tetap tinggal bersama klub ibukota Spanyol itu. Tapi, itu pun dengan catatan jika tim berjuluk "Los Blancos" tersebut, masih menginginkannya.
Baca Juga
Isco memang sejak musim lalu, tak pernah lagi mendapat tempat utama di Madrid. Total dia hanya bermain dalam 43 laga meski mampu menyumbang lima gol.
Tak heran isu kepindahannya semakin menguat musim panas ini. Apalagi beberapa klub raksasa tertarik untuk mendapatkan jasanya.
Media Spanyol, AS, menyebut ada lima alasan mengapa Isco ingin tetap di Bernabeu untuk memperjuangkan tempatnya:
Advertisement
Kepercayaan
Isco memiliki keyakinan pada kemampuan dan percaya bisa bermain secara teratur musim ini. Selama beberapa tahun terakhir, Isco memang lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Isco memahami bahwa menjadi pemain pelapis bakal memiliki komplikasi tertentu. Karenanya, dia akan berupaya meraih kepercayaan dengan mendapatkan lebih banyak menit bermain dari kompetisi yang berbeda.
Musim lalu Isco bermain lebih banyak dari James, dan dia tidak khawatir kedatangan Asensio akan mengubah situasi itu. Isco juga sudah terang-terangan menyatakan ingin tetap tinggal bersama Madrid.
"Saya berharap untuk tinggal. Jika klub ingin saya di sini, saya akan tinggal. Saya sangat senang di sini dan saya berharap untuk terus memenangi piala untuk klub ini. Zidane telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan kami," katanya.
Advertisement
Zidane
Zinedine Zidane adalah orang pertama yang menjamin kelanjutan Isco di klub. Pelatih asal Prancis ini mengatakan bahwa Isco akan tetap tinggal bersamanya.
Namun, bagian dari hirarki Madrid bersikeras bahwa Isco tetap berada di daftar bursa transfer sebelum James, meskipun Zidane sudah membuat preferensinya.
Buktinya, Zidane memberi kesempatan kepada Isco pada pertandingan resmi pertama Madrid musim ini di Piala Super Eropa melawan Sevilla. Sementara, James ditempatkan di bangku cadangan.
Isco tahu bahwa ia dapat mengandalkan dukungan Zidane, meskipun dia tidak selalu menjadi pilihan pertama. Namun, setidaknya dia menjadi satu dari pemain pengganti utama pilihan Zizou.
Kepopuleran
Isco adalah pemain yang sangat disukai dan dikagumi di ruang ganti. Rekan satu tim memanggilnya "sihir' karena bakatnya yang luar biasa,
Kapten Sergio Ramos menyatakan secara terbuka kegembiraannya bahwa Isco akan tetap di Bernabeu. "Dia akan tinggal di sini adalah berita baik untuk Madrid".
Kepopuleran Isco juga muncul di kalangan penggemar. Sejak kedatangannya di Bernabeu dia banyak dipuji. Bahkan, pelatih terdahulu Carlo Ancelotti sempat dicemooh ketika ia mengganti Isco.
Namun, hubungan baik Isco dengan fans sedikit mendingin menyusul kekalahan dari Wolfsburg. Tapi, insiden ejekan itu, tidak hanya diperuntukkan bagi sang gelandang, tapi pada seluruh tim. Namun, setelah Madrid memenangkan La Decima, tentu saja, semua kekesalan itu langsung lupa.
Advertisement
Penawaran
Sejauh ini belum diketahui adanya tawaran formal yang dibuat untuk Isco, meskipun berbagai tim sudah menyatakan ketertarikannya. Juventus dan Milan adalah klub pertama yang mengintainya. Namun, pergi ke Italia tak ada dalam pikiran Isco.
Hal yang sama ketika Tottenham juga menyatakan minatnya, dan bahkan klub lamanya Malaga - yang pernah dikatakannya mendapat tempat khusus di hatinya. Keduanya tetap tidak bisa menggoda agar Isco pergi dari Madrid.
Isco hanya ingin tinggal di Madrid, dan sekarang niatnya hanya ingin memperbaharui kontrak yang akan habis pada 2018.