Liputan6.com, London - Usai tumbang di tangan Tottenham Hotspur, Manchester City memiliki waktu panjang untuk mengoreksi apa yang salah di dalam tim. Sebab, kompetisi Liga Inggris akan berhenti selama jeda internasional.
City baru akan bertanding lagi pada 15 Oktober saat tandang ke markas Everton di Goodison Park.
"Kami memulai musim dengan baik dan ini kekalahan pertama kami dan sekarang masuk jeda internasional. Jadi, ini kesempatan kami untuk belajar apa yang baik untuk masa depan kami," kata gelandang City Fernando di situs resmi klub.
Tottenham menang 2-0 atas City pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di White Hart Lane, Minggu (2/10/2016). Dalam laga itu, gol Tottenham dicetak Aleksandar Kolarov (bunuh diri) dan Dele Alli.
"Tentu saja kami tidak suka kalah. Tapi kami harus belajar dari kesalahan kami hari ini dan tidak mengulanginya lagi di masa depan," ucap Fernando.
"Pertandingan sangat sulit di babak pertama karena kami kecolongan di awal pertandingan. Kami kesulitan bangkit, sementara Tottenham makin percaya diri."
"Melawan Everton dan Barcelona di laga berikutnya akan sangat sulit. Tapi, kami punya waktu untuk mempelajari mereka. Itu jadi pertandingan bagus untuk membuktikan kemampuan kami. Dan kami akan mencoba untuk meraih kemenangan," Fernando menambahkan.
Meski kalah, City bertahan di puncak klasemen dengan 18 poin. Namun, tim asuhan Pep Guardiola itu kini hanya unggul satu angka atas Tottenham di posisi kedua.
Advertisement