4 Balapan Penentu Nasib Marquez dan Rossi

Liputan6.com, Jakarta- MotoGP 2016 semakin seru saja. Dengan tersisa empat seri lagi, persaingan antara jagoan Repsol Honda Marc Marquez dengan dua pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo makin sengit.

Marquez berpeluang besar menjadi juara dunia MotoGP 2016. Hingga berakhirnya seri Aragon, Marquez memimpin klasemen pembalap. Pemuda Spanyol itu mengoleksi 248 angka.

Pria 23 tahun itu menjadi satu-satunya pembalap yang sudah mengoleksi poin di atas 200 di musim 2016 setelah memetik kemenangan keempat pada musim ini. Marquez unggul 52 angka dari Rossi dan 66 poin dari Lorenzo.

Keunggulan 52 angka tentu membuat Marquez berada di atas angin. Dia bisa jadi juara dunia di seri selanjutnya di Jepang pada 16 Oktober. Dengan catatan menjadi juara sedangkan Rossi hanya finis di posisi 14 atau lebih rendah, serta Lorenzo gagal naik podium.

Sedangkan bagi Rossi, dia menghadapi jalan terjal untuk bisa mengakhiri puasa juara dunia MotoGP. Penggemar Inter Milan itu wajib menyapu bersih empat balapan tersisa sembari berharap Marquez terjatuh dan gagal finis dua kali.

Bukan perkara mudah bagi Rossi menyapu bersih balapan tersisa. Tiga dari empat balapan tersisa di MotoGP 2016 akan berlangsung di Asia yakni Jepang, Australia dan Malaysia.

Para pembalap tidak memiliki banyak waktu menyiapkan settingan motor yang pas. Pasalnya tiga seri di Asia akan berlangsung maraton setiap akhir pekan mulai 16 Oktober sampai 30 Oktober. Padahal biasanya ada jeda minimal satu pekan sebelum balapan berikutnya.

Setelah selesai menjalani tur di Asia, para pembalap MotoGP akan melakoni balapan pamungkas di Valencia, Spanyol 13 November 2016. Jauhnya keunggulan Marquez membuat banyak kalangan memperkirakan perebutan juara dunia MotoGP tidak akan berlangsung sampai seri pamungkas seperti halnya musim lalu.

Jadwal MotoGP 2016:

16 Oktober GP Jepang
23 Oktober GP Australia
30 Oktober GP Malaysia
13 November GP Valencia