Liputan6.com, Jakarta Benny Wahyudi menjadi satu-satunya pemain Arema Cronus yang dipanggil memperkuat timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016. Pemain berusia 30 tahun menjadi andalan timnas dalam dua uji coba yang telah dilalui, yakni melawan Malaysia di Stadion Manahan Solo dan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Menariknya, Benny sebenarnya tidak dipanggil saat pelatih timnas Alfred Riedl, menyeleksi 47 nama dalam dua tahap di Stadion Pakansari, Bogor, beberapa waktu lalu. Nama Benny baru muncul saat pelatih asal Austria tersebut mengumumkan skuat yang diboyong melawan Malaysia di Manahan, 6 September 2016.
Advertisement
Baca Juga
Pada laga yang berkesudahan dengan skor 3-0 untuk kemenangan Indonesia, Benny mendapatkan kesempatan turun sebagai starter sebelum digantikan oleh Indra Kahfi pada menit ke-83.
Penampilan gemilang Benny membuat namanya kembali dipanggil saat pemusatan latihan (TC) timnas senior Indonesia di Stadion Manahan, Solo, pada 22-27 September. Benny kembali memperkuat Timnas saat beruji coba lawan Vietnam, Minggu lalu. Riedl menempatkannya di posisi bek kanan dan bermain selama 90 menit.
Di skuat Arema, peran Benny juga terbilang menonjol. Beny hampir tidak pernah absen membela Singo Edan di gelaran Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Bek sayap kelahiran 20 Maret 1986 tercatat telah bermain dalam 17 laga bersama Arema dan telah menciptakan satu assist bagi Singo Edan.
Statistik yang dimiliki Benny bisa dibilang juga cukup istimewa. Dilansir dari Labbola, pemain bernomor punggung tujuh ini memiliki akurasi operan sebesar 75 persen. Sedangkan persentase keberhasilan tackling-nya sebesar 53 persen dan kemampuan menggiring bola mencapai angka 63 persen.
Kembalinya Benny setelah membela timnas tentu saja memberi angin segar bagi Singo Edan yang akan menjamu PSM Makassar di Stadion Gajayana, Malang, malam ini. Pasalnya, ketika Benny absen membela timnas, Singo Edan langsung menuai hasil negatif usai takluk 0-1 dari Gresik United di Stadion Tri Dharma.
(Yosef Deny Pamungkas)