Rivalitas Sengit Hayden dan Rossi Terulang di MotoGP Australia

Rossi dan Hayden punya cerita di MotoGP 2006.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Okt 2016, 08:40 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2016, 08:40 WIB
Nicky Hayden
Nicky Hayden (kanan) siap melanjutkan persaingannya dengan Valentino Rossi. (AFP/Kazuhiro Nogi)

Liputan6.com, Philip Island - Perasaan Nicky Hayden menjajal kehebatan RC213V Honda terbayar lunas. Juara dunia MotoGP 2006 itu akhirnya turun disesi latihan bebas pertama di MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Australia, Jumat (21/10/2016).

Walaupun hampir delapan tahun tidak menjajal motor Honda, Hayden sukses beradaptasi dengan baik. Terbukti ia mampu mencatatkan waktu tercepat kesepuluh di free practice (FP) 1 dengan 1 menit 43.012 detik.

Pembalap yang dikenal dengan julukan Kentucky Kid itu dipanggil Honda menggantikan Dani Pedrosa yang masih terbaring akibat mengalami cedera. Ini menarik, karena sudah lama sekali pembalap asal Amerika Serikat itu tak turun di lintasan.

Banyak kalangan yang menganggap Honda sengaja menempatkan Hayden sebagai mitra Marc Marquez, untuk menambah menarik gelaran MotoGP usai Marquez sukses mengunci gelar juara dunia ketiga di kelas utama.

Terlepas dari itu, ada satu yang bakal menarik ketika Hayden kembali bertemu pembalap Yamaha, Valentino Rossi. Maklum saja, mereka tidak akan pernah melupakan nostalgia yang terjadi pada MotoGP 2006 lalu.

Pembalap Fenomenal

Valentino Rossi
Valentino Rossi bisa membuat perhitungan kembali dengan Nicky Hayden di MotoGP Australia. (Reuters/Albert Gea)

Saat itu Hayden adalah pembalap fenomenal yang mampu mengunci gelar di kelas utama MotoGP dengan hanya naik podium pertama sebanyak dua kali. Padahal di musim itu Rossi merupakan juara bertahan dalam lima musim berturut-turut.

Namun Hayden dengan santainya mampu menghentikan kedigdayaan The Doctor. Rossi pun disebut-sebut sangat sakit hati, ketika itu.

Nostalgia ini yang bakal menambah meriah balapan seri 16 MotoGP musim ini di Australia. Terlebih Rossi dan Jorge Lorenzo saling berebut 75 poin tersisa di tiga balapan musim ini, yakni GP Australia, Malaysia, dan Valencia.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya