Permalukan Guardiola, Dendam Mourinho Terbalas

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United, Jose Mourinho berhasil membalas kekalahannya dari nakhoda Manchester City, Pep Guardiola. Musim ini, keduanya sudah imbang, 1-1.

Guardiola mempecundangi Mourinho lebih dahulu. Pada 10 September 2016, Guardiola membawa City menang 2-1 atas MU di Old Trafford Stadium dalam lanjutan Liga Premier Inggris.

Dua kemenangan Manchester Biru dicetak oleh Kevin De Bruyne dan Kelechi Iheanacho. Sedangkan gol balasan Setan Merah --julukan MU-- dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic.

Kekalahan itu sudah dibalas Mourinho. Kamis dini hari WIB, 27 Oktober 2016, MU menyingkirkan City pada ajang Piala Liga Inggris di Old Trafford Stadium. Setan Merah menang 1-0 berkat gol yang dicetak Juan Mata.

"Saya senang para pemain melakukan segalanya, dan mereka pantas menang. Pekan lalu (melawan Chelsea), semuanya bertentangan dengan keinginan kami. Namun, kami adalah para profesional," ucap Mourinho, seperti dikutip dari Sky Sports.

Pada babak kelima Piala Liga Inggris, MU akan menghadapi West Ham United. Babak perempat final itu menguntungkan Setan Merah, karena bermain di Old Traffod Stadium.

Manajer berusia 53 tahun tersebut ternyata sangat puas dengan performa Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan. Dari tujuh pertandingan terakhir, Mourinho membawa Setan Merah meraih empat kemenangan, dua hasil imbang dan sekali menelan kekalahan.

"Tujuh pertandngan terakhir, kami hanya kalah satu kali. Rekor yang tidak buruk, namun itu menjadi buruk karena kami menelan kekalahan besar yang tidak pantas diterima klub ini (kalah 0-4 dari Chelsea)," ucap pria asal Portugal tersebut.

"Saat saya menangani sebuah klub, hati saya ada bersama para fans. Saya pun sampai sekarang masih sangat berduka, sama seperti mereka. Tapi, saya senang dengan respon para pemain," ujar Mourinho.