Liputan6.com, Kuningan - Pembalap KFC Cycling Team, Agung Ali Sahbana berhasil menyabet gelar juara Tour De Linggarjati (TDL) 2016. Agung mencatat total waktu tercepat 9 jam 35 menit 5 detik dari tiga etape yang dilombakan
Baca Juga
Meski hanya menempati urutan ke-7 di etape terakhir, Minggu (30/10/2016), itu sudah cukup bagi pembalap asal Jawa Barat ini untuk memenangkan balap sepeda yang menempuh 340,7 km ini.
Di peringkat kedua, Jamal dengan catatan waktu total 09:35:27. Sementara Aiman yang mencatat total waktu 09:35:55, berada di peringkat ketiga.
Kesuksesan dua pembalapnya di urutan teratas, tak membuat KFCÂ menjadijuara TDL 2016 untuk kategori tim. Klub KFC hanya menjadi runner up dengan catatan waktu rata-rata 05:03:39, di bawah tim juara CCN dengan catatan 04:54:16.
Untuk gelar raja tanjakan disabet oleh Aiman dengan total 12 poin. Sedangkan gelar sprinter terbaik menjadi milik Hari.
Seusai balapan, Agung mengaku sempat kesulitan bersaing di trek lurus pada Etape III. Ia pun akhirnya hanya fokus menempel Aiman yang menjadi rival terbesarnya dalam catatan waktu total lomba itu.
"Saya fokus amankan persaingan kaus kuning dan catatan waktu tim. Jadi tak memaksakan diri mengejar posisi terdepan," katanya kepada wartawan.
Balapan Criterium
Di etape III ini, TDL hanya diikuti 58 pembalap yang tersisa dan menggunakan sistem circuit race atau criterium. Para pembalap diharuskan menempuh rute yang sama dalam beberapa kali putaran.
Dalam TDL 2016 ini, criterium terbagi dalam 2 rute. Namun start dan finis berlokasi di depan pendopo Kabupaten Kuningan.
Pada rute pertama, para pembalap melintas di jalur dalam kota sepanjang 5,5 Kilometer sebanyak 10 putaran. Setelah itu, mereka menempuh rute pinggiran kota sejauh 19,18 Kilometer sebanyak 4 putaran, sehingga total jarak tempuh mencapai 131,72 Kilometer.
Di awal lomba, 4 pembalap terbaik menempati urutan start terdepan. Salah seorang di antaranya adalah Agung yang mengenakan kaus kuning sebagai pembalap terbaik dalam 2 etape sebelumnya.
Rekan satu tim Agung, yakni Jamal Hibatulah juga berada di garis depan sebagai pembalap Indonesia terbaik dengan kaus merah-putih. Dua pembalap lain di start paling depan adalah Aiman Cahyadi dari PGN Road Cycling Team sebagai raja tanjakan dengan kaus polkadot dan sprinter terbaik berkaus hijau, Hari Fitrianto dari Black Ink CCN Laos.
Posisi berubah drastis sejak akhir putaran pertama. Hanya Hari yang masih bertahan di tiga besar rombongan pertama. Sementara Agung, Jamal dan Aiman bersaing di rombongan kedua yang berselisih waktu sekitar 3 menit di belakang rombongan pertama. Posisi itu pun bertahan hingga putaran terakhir.
Persaingan ketat semakin terlihat saat pembalap Filipina, George Louis Oconer dari klub Go for Gold finis terdepan dengan catatan waktu 3 jam 43 menit 21 detik. Disusul oleh pembalap Malaysia Muhammad Zawawi (NSC Mycron Malaysia) dan Hari dengan catatan waktu sama, 03:43:30.
Sementara itu Aiman, Jamal dan Agung finish di urutan 5, 6 dan 7 dengan catatan yang sama 04:46:00. Dengan begitu, tak ada satu pembalap dan satu tim pun yang mampu menjuarai satu etape lebih dari satu kali.
Advertisement