Akankah Kutukan November Kembali Mendatangi Arsenal?

Arsenal sedang dalam performa terbaik awal musim ini.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 01 Nov 2016, 07:10 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 07:10 WIB
Arsenal FC
Arsene Wenger Pelatih Arsenal (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, London - Arsenal sedang dalam performa terbaik awal musim ini. Dari 10 pertandingan Liga Inggris, The Gunners mampu menduduki posisi runner-up di bawah Manchester City.

Mesut Ozil dan kawan-kawan punya poin yang sama dengan City yakni 23 angka. Mereka hanya kalah selisih gol dari saingannya tersebut.

Bahkan The Gunners belum terkalahkan dalam 14 laga terakhir di semua kompetisi. Terakhir kali mereka menelan kekalahan adalah pada laga pembuka Liga Inggris, 14 Agustus lalu dari Liverpool dengan skor tipis 3-4.

Tak heran banyak yang menjagokan Arsenal untuk bisa juara Liga Inggris musim ini. Terlebih skuat yang ada sekarang lebih matang dan berpengalaman ketimbang beberapa musim terakhir.



Namun Arsenal harus waspada dengan kutukan November. Ya, dalam beberapa tahun terakhir bulan November selalu tidak akrab bagi anak asuh Arsene Wenger.

Bahkan sang manajer mengakui hal tersebut. Ia sedikit trauma karena tren menurun anak asuhnya selalu terjadi di bulan yang sama.

Musim lalu Arsenal sukses memenangkan lima laga secara beruntun di Liga Inggris sebelum bulan November datang. Setelah kalah 1-5 dari Bayern Muenchen, mereka berturut-turut meraih hasil minor yakni imbang melawan Tottenham di kandang, kalah dari WBA dan imbang di Norwich. Kesempatan untuk bersaing di papan atas pun sirna.



Dua musim sebelumnya, tren kutukan November pun terjadi. Mereka kalah secara beruntun melawan Swansea dan MU yang membuat fans sempat membentangkan spanduk agar Wenger dipecat.

Tiga tahun lalu, situasi serupa terjadi. Kekalahan 1-2 dari MU di Old Trafford pada 3 November menjadi pemicunya. Setelah itu mereka kehilangan enam poin berharga karena hanya imbang melawan Fulham, Aston Villa, dan Everton.



Ya, November memang bukan bulan yang bersahabat bagi Arsenal. Rata-rata mereka hanya meraih 1,59 poin per pertandingan.

"Saya percaya kami lebih matang ketimbang musim sebelumnya. Namun kematangan kami masih harus diuji seberapa jauh," kata Wenger seperti dilansir Daily Mail.

"Kami sekarang akan menghadapi November yang sulit. Akhir bulan nanti baru boleh kita bicara peluang," katanya menambahkan.



Lalu bagaimana jadwal Arsenal di bulan November ini? Rupanya tak kalah sulit ketimbang musim-musim sebelumnya.

Setelah menghadapi Ludogorets tengah pekan ini, mereka akan menantang Tottenham dan bertamu ke MU. Setelah itu mereka akan menjamu PSG dan Bournemouth.

"Kami punya kebersamaan dan kualitas yang seimbang di dalam skuat. Jadi saya yakin kami bisa menang secara rutin setiap pekannya," kata Wenger optimistis.



Mari kita tunggu apakah November akan menjadi bulan kutukan bagi Arsenal. Atau sebaliknya, tahun ini akan menjadi titik balik bagi Arsenal untuk merajai semua kompetisi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya