5 Jebolan La Masia yang Disia-siakan Barcelona

Akademi pemain muda Barcelona ini telah dipuji sejak 2002 sebagai salah satu sekolah sepak bola terbaik di dunia.

Liputan6.com, Barcelona - La Masia atau dalam Bahasa Indonesia 'Rumah Pertanian' merupakan akademi sepak bola milik Barcelona. Sekolah sepak bola ini terletak di Camp Nou Stadium, markas kebanggaan Los Blaugrana (sebutan Barcelona).

Akademi pemain muda Barcelona ini telah dipuji sejak 2002 sebagai salah satu sekolah sepak bola terbaik di dunia. La Masia merupakan salah satu faktor penting Barcelona meraih kesuksesan di pentas sepak bola Eropa.

Buktinya, pada 2010, tiga jebolan La Masia, yakni Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan Lionel Messi menjadi tiga finalis peraih Ballon d'Or. Itu menjadikan La Masia sebagai akademi pertama yang sukses di ajang Ballon d'Or.

Namun demikian, ada banyak jebolan La Masia yang tidak dimanfaatkan Los Blaugrana. Mereka malah sukses di tim lain. Siapa saja mereka? Simak di halaman selanjutnya.

Mauro Icardi

Striker kelahiran Argentina, Mauro Icardi sempat mendapat ilmu dari akademi La Masia selama tiga tahun, yakni pada 2008 hingga 2011. Ketika itu, usia Icardi masih 16 tahun.

Tiga tahun di La Masia, Icardi memilih untuk bergabung dengan Sampdoria U-19. Bagi Icardi, meninggalkan La Masia bukanlah sebuah bencana. Dia tidak pernah menyesal meninggalkan akademi milik Barcelona itu.

Setahun kemudian, pria yang saat ini berusia 23 tahun itu berhasil masuk tim utama Sampdoria. Dia berhasil mencetak 11 gol dari 33 pertandingan Serie A musim 2012/13.

Ketajaman Icardi membuat Inter Milan merekrutnya pada April 2013. Hingga saat ini, Icardi dianggap sebagai pemain paling menonjol di Serie A. Empat musim bersama Inter, dia sudah mencetak 61 gol dari 120 penampilan di semua kompetisi.

Tidak hanya itu saja, suami dari Wanda Nara itu sudah terpilih sebagai kapten Inter Milan. Dia menjabat sebagai pemimpin Nerazzurri sejak musim lalu.

Pepe Reina

Pepe Reina lahir di Madrid pada 31 Agustus 1982. Meski lahir di Madrid, dia lebih memilih belajar ilmu sepak bola di La Masia. Reina berada di La Masia sejak 1988 hingga 1999.

Kiper berpostur 188 cm tersebut sukses masuk Barcelona B pada 1999. Setahun kemudian, dia melakukan debutnya bersama tim utama Los Blaugrana. Sayangnya, Reina hanya bertahan dua tahun di tim utama Barcelona.

Pria yang saat ini berusia 34 tahun itu kalah bersaing dari rekan seperjuangannya di La Masia, Victor Valdes yang saat ini memperkuat Middlesbrough. Valdes promosi ke tim utama setelah dipantau secara khusus oleh pelatih Barcelona saat itu, Louis van Gaal.

Tersingkir dari Barcelona tidak membuat karier Reina meredup. Selepas angkat kaki dari Camp Nou, dia memperkuat beberapa klub top Eropa, yakni Villarreal, Liverpool, Bayern Muenchen, dan timnya yang sekarang, Napoli.

Produksi Liputan6.com