Bukan Rossi, Inilah Kendala Marquez Juara MotoGP 2016

Marquez mengaku tidak mudah untuk menjuarai MotoGP 2016

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 05 Nov 2016, 17:10 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2016, 17:10 WIB
Marc Marquez
Marc Marquez (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Barcelona - Marc Marquez mengaku tidak mudah untuk menjuarai MotoGP 2016. Ternyata, bukan Valentino Rossi yang menjadi kendala terbesarnya untuk merengkuh gelar.

MotoGP musim 2016 ditandai dengan beberapa perubahan regulasi. Seperti pergantian ban dan juga perangkat elektronik.

Sejumlah pembalap pun mengungkapkan kesulitannya dengan perubahan tersebut, termasuk Marquez yang sempat pesimistis juara ketika menjalani tes pramusim.

"Tes musim dingin kami sangat rumit. Saya banyak melakukan rapat dengan Honda," kata Marquez seperti dilansir Speedweek.

"Tim meminta saya untuk meraih sebanyak mungkin poin pada seri perdana. Namun, terlepas dari hasil akhir yakni menjadi juara, saya harus jujur awal musim sangat berat bagi kami," kata Marquez menambahkan.

Beruntung perbaikan segera dilakukan oleh Repsol Honda. Marquez pun memastikan juara dunia meski masih tersisa tiga seri lagi.

"Pada paruh kedua musim tim banyak membantu saya, mereka mampu membuktikan kami tidak kalah dengan motor lain. Akhirnya saya pun tampil lebih kompetitif," ujar Marquez.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya