Kudeta Djokovic, Murray Kini Petenis Nomor Satu Dunia

Murray masuk final Paris Masters, Djokovic tersingkir di 8 besar.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 06 Nov 2016, 22:30 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2016, 22:30 WIB
Andy Murray
Ekspresi kegembiraan Andy Murray seusai memenangi gelar juara Wimbledon 2016, Minggu (10/7/2016). (Guardian)

Liputan6.com, Paris - Andy Murray menjadi petenis pria nomor satu dunia setelah Milos Raonic mundur dari babak semifinal Paris Masters akibat cedera, Sabtu (6/11/2016). Murray menggeser petenis Serbia, Novak Djokovic dari peringkat pertama.

Petenis asal Skotlandia itu lolos ke final Paris Masters, karena otot kaki kanan Raonic sobek, sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan. Hasil itu membuat Murray maju ke babak final pada Minggu (6/11/2016) untuk melawan John Isner.

"Kemarin saya merasa saat kedudukan 4-2 set pertama, saya mulai merasakan sakit pada kaki saya," kata Raonic.  

"Saya tidak terlalu memikirkannya saat itu. Saya menjalani pemeriksaan MRI setengah jam, mereka mendapati saya mengalami robek tingkat pertama pada paha depan," ungkap petenis unggulan keempat asal Kanada itu.

Seperti dilansir AFP, penyebab peringkat teratas ATP milik Djokovic diambil alih Murray tak lain karena dia sudah tersingkir di delapan besar Paris Masters. Djokovic dikalahkan petenis Kroasia, Marin Cilic.

Perolehan poin Murray tentu bertambah secara signifikan karena mampu masuk final, apalagi jika bisa juara. Ini akan menjadi momen penutup tahun yang luar biasa bagi Murray.

Sebelumnya, petenis berusia 29 tahun ini sempat merebut medali emas di Olimpiade Rio dan menjuarai Wimbledon 2016. Daftar peringkat petenis dunia diketahui bakal diperbarui pada Senin (7/11/2016). 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya