Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) KONI, Tono Suratman punya harapan besar pada Ketua Umum (Ketum) PSSI yang baru, Edy Rahmayadi. Ia ingin persepak bolaan Indonesia bisa berbicara di level internasional.
Letnan Jenderal Edy Rahmayadi terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2016-2020. Dia menang telak atas para pesaingnya saat pemungutan suara di Kongres Pemilihan PSSI yang bertempat di Hotel Mercure, Ancol, Kamis (10/11/2016).
Baca Juga
Dalam pemilihan tersebut, Edy menang mutlak setelah mengumpulkan 76 suara. Dia mengalahkan mantan Panglima Jenderal TNI (purn) Moeldoko yang meraih 23 suara. Sementara Eddy Roempoko meraih satu suara. Sedangkan sisanya yang berjumlah tujuh suara memilih abstain.
"Dengan terpilihnya Pak Edy, dengan semangat muda, ilmu kemiliteran, disiplin dan tanggung jawab, saya harap kebangkitan PSSI bisa terwujud bahwa olahraga sepak bola adalah milik bersama," kata Tono Suratman seperti dikutip dari Antara.
Dalam melaksanakan tugasnya, Edy yang saat ini menjabat Pangkostrad akan didampingi dua Waketum. Yakni Joko Driyono dan Iwan Budianto.
Dari 107 pemilik suara dalam kongres, Joko Driyono unggul dengan koleksi 78 suara. Sementara CEO klub Arema Cronus Iwan Budianto membuntutinya lewat raihan 73 suara.
"Ke depan tantangan sepak bola Indonesia sangat besar. Banyak kejuaraan yang dihadapi, termasuk bagaimana menyiapkan formula pembinaan yang tepat," kata Tono Suratman.