Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia memang belum sekalipun merasakan indahnya merasakan juara Piala AFF. Namun, beberapa pemainnya pernah jadi bintang dalam gelaran tertinggi se-ASEAN ini.
Baca Juga
Dalam bergelarnya sebuah turnamen, pasti selalu hadir bintang-bintang bersinar. Mereka punya peran penting sepanjang keikutsertaan timnas Indonesia pada turnamen yang dahulu bernama Piala Tiger ini.
Indonesia sendiri menyumbangkan talenta terbaiknya dalam setiap edisi. Saat ini timnas Indonesia menjadi peraih runner-up terbanyak, yakni empat kali pada 2000, 2002, 2004 dan 2010.
Lantas, siapa saja yang pernah jadi bintang Indonesia? Liputan6.com mencoba menyajikan kepada Anda bintang-bintang-bintang yang pernah bersinar terang di Piala AFF.
Kurniawan Dwi Yulianto
Siapa tak kenal dengan pemain yang kerap disapa Si Kurus ini. Masih berusia 20 tahun, dia langsung jadi pilihan utama Indonesia saat tampil pada edisi perdana iala AFF, 1996 silam.
Rising star, bisa dibilang begitu. Sebab, dia sukses membukukan empat gol pada kala itu. Setelahnya, KDY terus bersinar terang di Piala AFF.
Si Kurus bahkan terus mencetak gol di Piala AFF edisi berikutnya, satu gol dicatatkan pada edisi 1998, tiga gol pada edisi 2000, dan lima gol di Piala AFF 2004. Dengan demikian, Kurniawan sukses mencetak 13 gol total di sepanjang gelaran Piala AFF.
Advertisement
Gendut Doni
Nama Gendut Doni sontak mengilap saat edisi 2000 silam. Pada gelaran tersebut, pemain yang saat itu membela Persijatim Jakarta Timur in sukses cetak lima gol untuk timnas Indonesia.
Gol yang paling tak bisa dilupakan adalah saat aksinya di semifinal. Dua Dua golnya ke gawang Vietnam membawa Indonesia melangkah ke final. Indonesia menang 3-2 berkat gol Gendut di menit 120.
Akan tetapi sayangnya dia gagal membawa Skuat Garuda juara. Namun setidaknya Gendut Doni berhasil membawa Indonesia sentuh final untuk kali pertama di Piala AFF kala itu.
Ilham Jaya Kesuma
Gesit, berambisi, serta daya jelajah tinggi. Begitulah pencinta sepak bola Tanah Air mengingat nama Ilham Jaya Kesuma. Dia jadi bintang Indonesia saat Piala AFF 2004 silam.
Kala itu, Ilham melengkapi trisula maut bersama Boaz Solossa, dan KDY. Ya, pria asal Palembang ini sukses jadi bintang dengan torehan tujuh gol sekaligus jadi top skorer AFF kala itu.
Gol ini diraih saat Indnesia membantai 6-0 Laos, menang 4-0 atas Vietnam, hattrick kala menggulung 8-0 Kamboja, dan membawa Indonesia ke final lewat golnya ke gawang Malaysia 4-1 di semifinal. Sayang, dia hanya mampu mebawa Indonesia raih runner-up.
Bambang Pamungkas
Legenda hidup sepak bola Indonesia ini jadi fenomena saat debut pada Piala AFF 2000 silam. Sebab, kala itu, Bambang masih berusia 19 tahun. Jarang diberi kesempatan, Bepe buktikan pada edisi 2002.
Baru berusia 21 tahun, Bepe sukses jadi top skorer turnamen. Tidak tanggung-tanggung, delapan gol diciptakan oleh Bambang Pamungkas sepanjang Piala AFF 2002.
Bepe memang belum bisa mempersemahkan gelar juara untuk Indonesia. Namun, dia saat ini bersama legenda Thailand, Kiatisuk Senamuang, tercatat berada di posisi kelima untuk urusan mencetak gol dengan jumlah 12 gol sepanjang sejarah Piala AFF.
Boaz Solossa
Terakhir, ada nama yang tiada lain, ialah sang kapten, Boaz Solossa. Bochi, begitu sapaan akrabnya sampai saat ini masih jadi bintang Skuat Garuda.
Bochi memulai petualangannya di timnas Indonesia pada Piala AFF saat debut pada 2004 lalu. Masih berusia 18 tahun, dia dianggap jadi salah satu talenta paling fenomenal di kawasan Asia Tenggara.
Sepanjang pergelaran Piala AFF 2004, Boaz sukses mencetak empat gol. Empat gol dicetak oleh seorang pemuda asal Papua dalam usia 18 tahun, semua orang saat itu pun mengidolakan namanya.
Kini, pemain kelahiran Sorong tersebut sukses mencatatkan 11 gol dari 38 penampilan untuk Indonesia. Pundi-pundi golnya masih terbuka lantaran dia jadi andalan Skuat Garuda pada Piala AFF 2016 ini.
I. Eka Setiawan