Liputan6.com, Celtic - Pelatih Celtic, Brendan Rodgers geram dengan keputusan wasit Cuneyt Cakir yang memberikan penalti untuk Barcelona di Celtic Park. Hal itu membuat Celtic kalah 0-2 dari Barcelona pada babak penyisihan Grup C Liga Champions.
Pada pertandingan tersebut, Cakir memberikan penalti untuk Barcelona setelah bek Celtic, Emilio Izaguirre menghalangi pergerakan Luis Suarez pada menit ke-55. Bagi Rodgers, insiden itu merupakan tipu muslihat Suarez.
Baca Juga
"Saya tidak berpikir itu penalti. Yang saya pikirkan, Suarez merupakan striker pintar dan bisa memprovokasi lawan di kotak penalti. Kemudian, dia bersandar ke tubuh Emilio," kata Rodgers, dikutip dari Goal.
"Dengan cerdik, Suarez langsung bersentuhan dengan Emilio dan berpura-pura terjatuh. Tapi ini menjadi pembelajaran bagi kami," ujar mantan pelatih Liverpool tersebut.
Advertisement
Pria berusia 43 tahun tersebut mengakui bahwa setelah gol penalti yang dicetak Lionel Messi, semangat juang pemain Celtic mengendur. Moussa Dembele dan kawan-kawan sempat memberikan perlawanan kepada Barcelona.
"Ketika skor masih 1-0, kami masih mampu mengimbangi permainan. Kami juga sempat masuk ke daerah pertahanan lawan dengan baik. Beberapa pemain Celtic juga tampil sempurna," ucap Rodgers.
"Tapi setelah itu (gol kedua) kami sedikit kehilangan kualitas. Saya berharap kami bisa belajar membuat peluang lebih baik untuk laga selanjutnya," katanya mengakhiri.