Jelang Lawan MU, Pelatih Feyenoord Bicara soal Mourinho

Liputan6.com, Manchester - Beban berat menggelayut di pundak pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho, jelang duel melawan Feyenoord. Pasalnya, hasil pada matchday kelima Grup A Liga Europa 2016/2017 di Old Trafford itu akan menentukan nasib Setan Merah.

Saat ini, MU tertahan di urutan ketiga Grup A dengan raihan enam poin dari empat laga. Mereka butuh kemenangan atau setidaknya hasil imbang untuk menjaga peluang lolos ke 32 besar. Jika laga melawan Feyenoord, Jumat (24/11/2016) dinihari WIB, berakhir dengan kekalahan, MU terancam tersingkir.

Ancaman itu akan menjadi kenyataan jika Fenerbahce juga mengukir kemenangan atas Basel. Jika itu terjadi, koleksi enam poin MU akan terpaut empat angka dari Feyenoord dan Fenerbahce.

Karenanya, duel melawan Feyenoord ibarat laga hidup mati bagi Setan Merah. Jika tersingkir, sosok yang akan menjadi sorotan tentu Mourinho. Pasalnya, ia juga gagal membawa MU tampil konsisten di Liga Inggris.

Situasi yang tengah dialami Mourinho pun dikomentari pelatih Feyenoord, Giovanni van Bronckhorst. "Selalu sulit saat seorang pelatih datang ke klub baru. Namun, Mourinho sudah menunjukkan hal itu sebelumnya," kata van Bronckhorst, pelatih Feyenoord, seperti dikutip Goal.

Mantan gelandang andal Barcelona dan timnas Belanda berdarah Indonesia itu menambahkan, "Ia meraih sukses di setiap klub. Jadi, saya pikir ia juga akan melakukan hal serupa di MU."

Balas Dendam

Sekadar catatan, pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Feijenoord, 16 September 2016, berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi MU. Gol kemenangan Feyenoord saat itu dicetak Tonny Trindade di menit ke-79.

"Hasilnya memang tak sesuai keinginan mereka. Namun, dari semua laga yang saya lihat, termasuk melawan Arsenal, mereka hanya kurang beruntung hingga tidak menang. Mereka masih bisa memenangkan trofi dengan kualitas yang dimiliki saat ini," tutur Van Bronckhrost.

Melihat catatan di beberapa laga terakhir, Old Trafford juga tak terlalu membawa keberuntungan bagi MU. Buktinya, hanya dua kemenangan yang mereka ukir dari lima laga kandang terakhir. Di dua laga kandang terakhir, mereka ditahan Burnley 0-0 dan Arsenal 1-1.