Corner6: Goresan Pedang Voryn Thalya Kiriweno

Lewat ujung pedangnya, Voryn ingin membanggakan Indonesia.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Nov 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2016, 12:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Gagal merebut emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat tidak membuat Voryn Thalya Kiriweno putus asa. Sebaliknya, atlet anggar kelahiran 16 Juni 1997 ini punya ambisi lebih tinggi, yakni mengharumkan nama bangsa lewat ujung pedangnya.

Voryn atau biasa disapa Oin, telah mengenal anggar sejak bocah. Kecintaanya tumbuh saat mulai sering diajak ibunda tercinta, Valencia Kiriweno ke lokasi latihan. Maklum, Valencia sebelumnya juga atlet anggar dan kini melanjutkan karier sebagai pelatih.

Cewek cantik bertubuh mungil ini mulai 'menghunus pedang' kelas 4 SD. Di bawah bimbingan ibunya, Oin terus berlatih secara rutin.

Kejuaraan demi kejuaraan pun diikuti. Mulai dari kejuaraan tingkat daerah (Kejurda) hingga kejuaraan tingkat nasional (Kejurnas). Di PON Jabar, Voryn tampil mewakili DKI Jakarta. Bertanding di nomor floret putri, Oin tersungkur di final dan harus puas dengan perak.

Oin pun kini menatap tantangan yang lebih berat. Di hadapannya telah menanti dua event besar, yakni SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Voryn tidak ingin menyia-nyiakannya, dan bertekad mempersembahkan emas bagi Indonesia dari dua hajatan ini.

Masih banyak cerita menarik seputar Voryn dan kecintaannya terhadap anggar. Belum lama ini, Oin berbagi kisah bersama Liputan6.com lewat acara Corner6. Nah, seperti apa keseruannya, simak video lengkapnya di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya