Menuju MotoGP 2017, Marquez Tabuh Genderang Perang

Di musim 2016, Marquez tampil sebagai juara meski hanya lima kali menang.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Des 2016, 08:40 WIB
Diterbitkan 01 Des 2016, 08:40 WIB
Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (AP Photo/Vincent Thian)

Liputan6.com, Barcelona - Belum genap satu bulan MotoGP 2016 baru berakhir, perang kata-kata menuju musim 2017 sudah dimulai beberapa pembalap. Marc Marquez, rider Repsol Honda, pun tak mau ketinggalan meramaikan hal tersebut.

Marquez tentu akan menjadi pembalap yang paling diwaspadai di musim depan. Pasalnya, ia adalah pembalap yang tampil sebagai juara dunia MotoGP 2016. Kepastian Marquez juara sudah didapat sejak seri ke-15 atau MotoGP Jepang 2016.

Pesaing utama pembalap berusia 23 tahun itu di musim lalu adalah Valentino Rossi. Tentu, persaingan keduanya juga akan kembali menghiasi persaingan di musim depan. Meski musim 2017 baru akan dimulai pada 26 Maret 2016, perang komentar sudah dimulai.

Salah satunya adalah seperti yang dilansir Diario Gol. Gelar juara dunia ketiga MotoGP sekaligus kelima di semua kelas yang diraih di musim 2016 tak membuat The Baby Alien puas. Ia pun yakin bisa meraih gelar keenam di musim depan.

"Sekarang saya akan fokus mendapatkan gelar keenam, lalu berpikir untuk gelar yang ketujuh. Saya selalu mengatakan bahwa Anda harus melaju dan hanya fokus dengan situasi di lintasan. Itulah yang saya lakukan dan kerjakan," kata Marquez menanggapi pertanyaan soal perang kata-kata dengan Rossi.

Meski mengaku tak mau terlibat dalam hal itu, buktinya Marquez secara tak langsung seakan mengabaikan keberadaan The Doctor. Ia tak menyebut pembalap Movistar Yamaha itu bukan sebagai rivalnya di musim depan, tapi justru Maverick Vinales.

"Saya pikir Vinales dan Rossi akan menjadi lebih kuat tahun depan. Tapi, Vinales yang akan menjadi rival paling berbahaya bagi saya. Ia sangat berbakat dan sudah membuktikannya bersama Suzuki," ungkap Marquez.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya